Home

10 Atap Rumah Terbaik 2022

Memilih sebuah atap untuk bangunan rumah merupakan salah satu hal yang diperlukaan sebagai ekspresi keindahan bangunan dan dengan atap rumah yang kualitasnya bagus tentu akan menjadikan atap rumah tersebut dapat awet dan bertahan lama. Banyaknya jenis atap rumah di pasaran yang bisa Anda pilih jika Anda sedang merenovasi rumah dan akan mengganti atap.

Dengan banyaknya jenis atap rumah tentunya dapat membuat Anda bingung mana saja atap rumah pilihan yang terbaik. Tenang saja, Selera.id kali ini akan memberikan beberapa rekomendasi jenis atap rumah terbaik yang bisa menjadi referensi untuk renovasi rumah Anda.

Berikut ini kriteria yang Selara.id gunakan untuk membuat list atap rumah terbaik:

  • Popularitas.
  • Kualitas.
  • Kelebihan.
  • Harga.
  • Material yang digunakan.

1. Atap Rumah Genteng

Legendaris, merupakan nama dari atap terbaik pertama ini Anda pasti sudah sangat familiar dengan jenis atap rumah Genteng berbahan tanah liat. Termasuk jenis atap yang paling populer di Indonesia, jenis atap rumah ini diproduksi melalui proses press dan pembakaran.

Jenis atap rumah Genteng tanah liat memiliki keunggulan seperti harganya yang cukup terjangkau dan ekonomis, tahan lama dan cukup kuat saat dipijak. Atap Genteng ini sejak dahulu sering digunakan oleh banyak orang.

Tetapi dengan begitu untuk perawatan atap Genteng cukup sulit, karena atap ini mudah berlumut jika terkena hujan. Jadi pastikan jika Anda memang di rumah menggunakan atap Tanah Liat ini perawatannya cukup teliti ya, agar kualitas dari atap ini tetap bagus.

2. Atap Rumah Asbes

Atap Asbes adalah jenis atap yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Atap ini terbuat dari Asbes semen atau fiber. Bentuknya berupa lembaran tipis bergelombang yang memiliki ragam gelombang, baik kecil maupun besar. Ukuran panjang dan tebalnya pun bermacam-macam.

Atap Asbes selain digunakan untuk atap rumah atap Asbes sering juga digunakan sebagai penutup atap garasi. Atap ini tidak bisa memantulkan sinar matahari, selain itu juga atap Asbes ini memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut.

  • Harga yang terjangkau.
  • Minimya rangka yang diperlukan.
  • Berat termasuk ringan.

3. Atap Rumah Beton

Jenis atap rumah Beton saat ini banyak diaplikasikan pada rumah minimalis karena mengusung gaya modern dan gaya estetika. Jenis atap rumah ini pun sangat kokoh karena dibuat dari Beton cor dan tulangan besi.

Dengan kelebihan atap Beton yang tahan lama, minim perawatan dan tahan terhadap api, jenis atap rumah Beton memiliki sejumlah kekurangan seperti durabilitas yang kurang prima terhadap angin dan berbobot berat sehingga berpengaruh pada durasi pemasangan.

Jadi untuk pemilihan atap rumah Beton ini jika rumah Anda ingin minimalis dengan konsep modern, atap Beton bisa menjadi pilihan yang bagus, dan Anda harus tahu juga kelebihan dan kekurangannya sehingga Anda benar-benar memahami resiko di masa yang akan datang.

4. Atap Rumah Seng

Siapa yang tidak tahu jika Seng adalah sebuah material yang biasa digunakan untuk atap rumah. Pasti semua sudah mengetahuinya, jelas karena atap Seng di Indonesia sudah sangat terkenal dan biasa digunakan Atap seng banyak dipilih sebagai atap oleh bangunan warung di pinggir jalan.

Harga yang sangat murah menjadi kelebihan dari atap Seng ini, sehingga untuk orang yang menengah ke bawah banyak yang menggunakan atap jenis ini. Tetapi perlu Anda ingat, pemasangan atap Seng harus juga harus Anda cat setelah selesai pemasangan. Jika tidak warna akan cepat berubah menjadi coklat hingga berkarat.

Baca juga Pilih Mana: Atap Genteng atau Dak Beton?

Lihat juga:  Pilih Mana: Kulkas Polytron atau Kulkas LG?

5. Atap Rumah Metal

Jika Anda mengutamakan durabilitas, atap rumah berbahan metal bisa Anda pilih. Jenis atap rumah ini menggunakan perpaduan berbagai bahan seperti aluminium, besi, tembaga dan seng. Saat ini, jenis atap rumah metal banyak digunakan pada bangunan seperti sekolah atau bengkel.

Atap Metal ini juga mudah untuk Anda dapatkan di berbagai toko bangunan yang ada disekitar rumah Anda. Dengan harga yang cukup kompetitif, atap jenis Metal ini harus Anda pasang dengan bantuan tukang karena pemasangannya harus benar-benar teliti.

6. Atap Rumah Aspal

Tidak hanya atap Asbes yang terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Jenis atap Aspal juga menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia, dibuat dengan memadukan fiberglass dan aspal yang dilapisi mineral, jenis atap rumah ini tersedia dalam dua model, yakni datar dan bergelombang.

Untuk jenis atap rumah aspal model gelombang, instalasi dilakukan dengan menyekrupnya ke balok gording, sedangkan jenis atap rumah aspal berbentuk datar bisa ditempel melalui multipleks yang disekrup di rangka.

Atap Aspal ini banyak memiliki kelebihan, seperti:

  • Pemasangan yang praktis.
  • Bobot yang ringan.
  • Tahan akan apai.
  • Anti akan jamur.

7. Atap Rumah Keramik

Anda ingin membangun hunian dengan arsitektur rumah Mediterania? Anda bisa memilih jenis atap rumah berbahan Keramik. Sentuhan keramik juga bisa Anda tambahkan pada bagian depan sebagai keramik teras rumah.

Rumah dengan atap Keramik terkesan sangat mewah dan elegan, karena pantulan cahaya dari keramik yang cantik, juga warna yang Anda pilih menyesuaikan tempat Anda berada. Meski atap rumah Keramik masih jarang digunakan atau dipercaya oleh masyarakat Indonesia karena takut akan pecah.

Namun jenis atap Keramik ini sudah tidak asing lagi di berbagai telinga seluruh orang Indonesia. Jadi, jika Anda ingin memiliki konsep rumah yang berbeda maka Anda bisa mencoba dengan menggunakan atap dari Keramik ini.

Baca juga Pilih Mana: Atap Galvalum atau Asbes?

8. Atap Rumah Galvalum

Apakah Anda berniat ingin mengganti atap rumah? Jika iya, maka atap Galvalum (galvanis dan aluminium) bisa menjadi pilihan yang tepat sekali. Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir ini, atap Galvalum menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Jenis atap Galvalum ini adalah atap yang terbuat dari baja berkualitas tinggi. Sifatnya yang ringan dan tipis tentu menjadi nilai plus tersendiri, dan juga atap rumah dari Galvalum ini memiliki kelebihan yang baik lainnya:

  • Bebas dari rayap dan anti lapuk.
  • Mempercepat pembangunan rumah.
  • Cukup tahan akan api.

9. Atap Rumah Kaca

Seperti namanya yaitu Kaca, sudah jelas bahan yang digunakan adalah Kaca. Atap rumah Kaca ini masih sangat jarang digunakan di Indonesia, mengingat Indonesia adalah iklim tropis cuaca yang sangat panas karena atap rumah Kaca akan sangat memantulkan cahaya matahari yang panas.

Atap rumah Kaca biasa digunakan di iklim yang sejuk seperti di luar negeri karena dapat menahan kelembaban dari cuaca yang terlalu dingin. Jadi, jika Anda ingin memilih atap rumah Kaca sebaiknya dipikirkan dengan benar-benar matang ya.

10. Atap Rumah Sirap

Mungkin atap yang satu ini sangat jarang didengar, bahkan mungkin atap satu ini jarang dipilih oleh masyarakat Indonesia. Atap Sirap yaitu merupakan variasi dari atap kayu yang banyak digunakan pada bangunan seperti museum, keraton, balai konservasi, hingga tempat ibadah. Berbahan dasar kayu ulin, atap sirap terkenal dengan kekuatannya terhadap hawa panas.

Atap Sirap ini sering digunakan pada bangunan zaman dahulu. Kelebihan dari atap sirap adalah bentuknya yang unik sehingga seringkali pemasangannya ditemukan pada rumah yang sederhana tapi tetap ingin menampilkan keanggunan seperti pada bangunan pendopo, gazebo, rumah joglo. Harganya yang tergolong mahal, jenis atap ini juga masih jarang digunakan di hunian umum.

Semoga bermanfaat.