Tampilan seseorang sangat mudah diingat, apalagi identik dengan aroma tubuhnya maka dari itu kebanyakan orang membuat tubuhnya menjadi harum dengan bermacam produk terutama dengan Parfum dan menjaga agar ketiak harum yang mencegah bau badan dengan Deodorant. Berikut akan kami bahas mengenai Deodorant dan Parfum di bawah ini silahkan disimak ya!
Deodoran
Deodoran adalah semprotan cairan yang digunakan untuk menghilangkan bau badan. Hal ini sangat efektif dalam menutupi bau keringat yang keluar dari ketiak dan juga dari pakaian ketika seseorang telah bekerja keras selama beberapa waktu. Sesuai namanya, deodoran melakukan apa yang telah dibuat untuk; menghilangkan bau orang atau tempat di mana ia disemprotkan.
Deodoran dibuat dari minyak wangi yang 6-15% volume dalam larutan 80% alkohol. Ketika disemprotkan pada tubuh, deodoran bekerja sebagai antiperspirant, tapi karena mengandung persentase yang sangat kecil dari minyak wangi, mereka tidak bekerja jika disemprotkan pada pakaian. Namun, antiperspirant hanya salah satu jenis dari deodoran dan bekerja untuk mencegah keringat. Jenis antiperspirant inilah yang disemprotkan di bawah ketiak. Di sisi lain, deodoran dapat disemprotkan pada bagian tubuh lainnya. Baca juga Pilih Mana: Zwitsal atau Cussons?
Cara Pakai Deodoran yang Tepat
1. Pastikan kulit benar-benar kering
Memakai deodorant saat kulit masih basah atau lembab akan mengurangi efektivitasnya. Apalagi kalau dipakai ketika sudah terlanjur berkeringat, deodoran mu takkan bekerja sama sekali! Waktu terbaik untuk pakai deodoran memang kalau kulit sudah kering.
2. Jangan pakai berdekatan dengan waktu mencukur
Waxing maupun bercukur dengan alat pencukur di rumah akan membuat kulit jadi sensitif. Langsung mengaplikasikan deodoran setelah bercukur bisa membuat kulit iritasi. Jadi, tunggulah beberapa jam sampai kondisi kulit kembali normal baru pakai seperti biasa.
3. Pakai dalam kondisi kulit bersih
Demi efektivitas, deodoran perlu dipakai di atas kulit yang telah bersih. Jika memang tak sempat mandi, paling tidak bersihkan ketiak dengan tisu basah lalu keringkan terlebih dahulu.
4. Pakai di malam hari
Kebiasaan memakai deodoran setelah mandi pagi ternyata salah, ini nih sedikit info Baiknya, pakai deodoran adalah di malam hari sebelum tidur. Sebab deodoran akan bekerja lebih efektif ketika kelenjar keringat tidak terlalu aktif seperti ketika sedang tertidur di malam hari.
Parfum
Parfum adalah cairan harum yang digunakan pada pakaian dan beberapa bagian tubuh, untuk menghindari bau badan. Parfum yang dibuat menggunakan minyak wangi. Minyak ini datang dari berbagai ramuan, bunga, dan rempah-rempah. Parfum mengandung minyak wangi dalam persentase yang tinggi untuk lagu 15-25% dalam larutan alkohol 80%. Inilah sebabnya mengapa parfum tahan wangi untuk waktu yang lama, karena memiliki konsentrasi tinggi dari minyak wangi. Bahkan, beberapa parfum yang kuat, aromanya tetap bertahan bahkan setelah orang menggunakan pada pakaiannya telah mandi. Adapun beberapa parfum yang tidak menyengat dan wangi buah-buahan dan wanginya lebih soft seperti di The Body Shop.
Berikut Tips Agar Wangi Parfum Awet
Saat menggunakan parfum, Anda tentu ingin agar aroma wangi bisa bertahan selama mungkin, bukan? Jika digunakan dengan tepat, wangi parfum tidak akan mudah pudar. Berikut adalah tips menggunakan parfum agar wanginya tahan lama di tubuh Anda:
1. Mandi terlebih dahulu
Dengan mandi terlebih dahulu. pori-pori kulit akan terbuka lebar sehingga mudah menyerap cairan parfum yang telah Anda semprot. Tanpa kontaminasi keringat berlebih, parfum akan lebih meresap sempurna ketika habis mandi. Selain segar, menyemprotkan parfum pertama setelah mandi juga menimbulkan wewangian yang berbeda dan lebih awet loh.
2. Gunakan body lotion
Setelah mandi, gunakan terlebih dahulu body lotion ke seluruh tubuh Anda. Agar aromanya tidak berbau dengan parfum, pilihlah body lotion dengan wangi yang netral. Anda bisa memilih pelembab yang memiliki aroma yang sesuai dengan aroma parfum. Jika tidak tersedia, gunakan pelembab tanpa aroma (netral). Kulit yang memiliki kelembaban baik akan membuat parfum menempel lebih lama.
3. Semprot parfum ke titik-titik nadi
Tips menggunakan parfum agar wanginya tahan lama yang satu ini cukup ampuh. Ya, semprotkan hanya ke titik-titik nadi pada kulit Anda! Bagian kulit tersebut cenderung menghasilkan panas lebih tinggi yang otomatis akan menyebarkan aroma parfum ke seluruh tubuh. Contoh titik-titik nadi di antaranya adalah pergelangan tangan, belakang telinga, diantara payudara, dan di belakang lutut.
4. Semprot parfum dari jarak 15-25 cm
Saat hendak menggunakan parfum, perhatikan pula jarah semprotannya. Dari jarak 15-25 cm, penyebaran parfum pun menjadi lebih luas dan merata ketimbang menyemprotkannya dari jarak super-dekat. Hasil dari menerapkan tips menggunakan parfum ini, wanginya dijamin lebih tahan lama, terasa ringan, juga menyegarkan.
5. Semprot lebih dari sekali
Tak cukup sekali, menyemprotkan parfum 2 sampai 3 kali pun tak masalah. Sebab dengan tips menggunakan parfum ini, aroma parfum pun dapat bertahan lebih lama. Jangan lupa juga untuk membawanya kemanapun sebagai senjata terampuh saat bau keringat menyerang!
6. Pilih eau de parfum atau fragrance oil
Tips menggunakan parfum yang keenam adalah soal pemilihan jenis parfum itu sendiri. Pada dasarnya, ada beberapa jenis parfum yang aromanya kurang tahan lama seperti body spray dan eau de cologne. Maka sebaiknya pilihlah eau de parfum atau fragrance oil yang memiliki aroma jauh lebih tahan lama.
7. Perhatikan cara menyimpannya
Memperhatikan dengan baik tempat mana yang tepat untuk parfum Anda adalah salah satu usaha supaya wanginya tetap awet. Molekul-molekul kasat mata penghasil aroma wangi dalam parfum bisa saja menguap dan hilang ketika ditaruh di tempat yang secara langsung terkena sinar matahari atau benda berbau tajam. Inilah tempat-tempat yang tak boleh digunakan sebagai penyimpanan parfum:
– Dekat jendela kamar atau ruang tamu
– Kotak P3K
– Meja yang terdapat pisau, gunting dan benda lain yang mudah berkarat.
Sebaiknya, letakkan parfum kesayangan di meja rias atau lemari kaca yang sejuk supaya aromanya tetap wangi dan segar.
8. Tidak Menyemprotkan Ke Pakaian
Hal lain yang bisa kamu lakukan, tentunya jika ingin memiliki wangi parfum yang tahan lama tidak disemprotkan di pakaian kamu. Hal ini tentunya akan mengakibatkan parfum kamu yang bercampur dengan aroma keringat, sehingga akan menghasilkan aroma yang aneh.
Tak jarang yang menyadari, jika kebanyakan orang menggunakan parfum dengan menyemprotkannya di area-area yang terbilang sering mengeluarkan banyak keringat, salah satunya area ketiak. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya kamu menyemprotkan parfum kamu di area kulit ataupun yang dekat dengan nadi.
Perbedaan antara Deodoran dan Parfum?
– Parfum memiliki persentase lebih tinggi dari minyak wangi dalam alkohol (15-25%) dibandingkan deodoran (6-15%).
– Parfum lebih kuat di aroma dan bertahan lebih lama dari deodoran.
– deodoran dimaksudkan untuk menutupi bau badan dan beberapa dari mereka bertindak sebagai antiperspirant.
– deodoran digunakan langsung pada tubuh, terutama di bawah ketiak.
– Parfum digunkan pada pakaian dan beberapa bagian tubuh seperti belakang leher, telinga, pergelangan tangan, dan sebagainya.
– Parfum secara umum lebih mahal dari deodoran karena mengandung konsentrasi yang lebih tinggi dari minyak wangi dari deodoran.
Pilih Mana: Deodorant atau Parfum ?
Deodorant | Parfum | |
---|---|---|
Kelebihan | - Harga yang lumayan terjangkau - Membantu agar tidak bau badan - Mencegah basahnya ketiak ketika beraktivitas seharian | - Wangi yang semerbak - Banyak sekali varian aroma - Gampang di jumpai di manapun |
Kekurangan | - Sebagian produk deodorant lama kering sehingga lengket di ketiak - Meninggalkan noda putih pada ketiak - Ada beberapa produk deodorant yang tidak cocok dapat membuat kulit ketiak menghitam | - Sebagian parfum aromanya tidak bertahan lama - Harga yang lumayan mahal - Parfum yang mengandung minyak akan meninggalkan bercak basah di baju yang mengganggu |
Kesimpulan
deodorant dan parfum mempunyai manfaat yang sama yaitu untuk membuat tubuh agar tetap harum tetapi tetap saja deodorant dan parfum punya cara dan fungsi nya masing masing untuk digunakan di tubuh ya. Oleh sebab itu kalian bisa memilih sesuai dengan kubutuhan juga dapat di pakai bersamaan agar tubuh lebih harum tentunya dan tidak akan menimbulkan basah di ketiak karena pemakaian deodorant.