Jika Anda cenderung sering bepergian dalam kota, maka salah satu jenis mobil yang mungkin dapat jadi pilihan Anda adalah mobil kecil, atau yang biasa disebut city car.
Populer dengan sebutan title LCGC (Low Cost Green Car) maupun hatchback, jenis kendaraan ini memang banyak diminati oleh masyarakat. Selain karena desain body yang compact, harga yang relatif terjangkau, konsumsi bahan bakarnya pun cukup irit.
Ada 2 mobil popluer yang hingga saat ini menjadi andalan banyak orang, yaitu Honda Brio dan Toyota Agya. Namun apa kelebihan keduanya? Simak pembahasan berikut ini!
Honda Brio
Debut Honda Brio pada tahun 2012 di Indonesia disambut antusiasme tinggi oleh para pecinta otomotif. Honda Brio hadir di kelas city car dengan mesin 1.3L bertenaga 100 hp dan 127 Nm. Dengan dimensi yang compact. Dengan aspek fun to drive dan mobil ini cukup ergonomis.
Selain itu, Honda pun juga memperkenalkan lini LCGC mereka dengan nama Brio Satya. Saat itu juga Brio menggunakan mesin 1.2L untuk semua varian mereka, baik LCGC hingga city car (Brio RS). Kala itu, popularitas Honda Brio makin populer.
Kelebihan Honda Brio
1. Fitur Kekinian
Honda Brio memiliki fitur kekinian, khususnya audio, Head Unit bawaan Brio sudah support Bluetooth dan Sportify.
Fitur keselamatan seperti Airbag, rem ABS + EBD sudah jadi fitur keselamatan standar, begitupun AC yang sudah digital dan headlamp LED yang sudah kekinian.
2. Desain Keren dibanding sebelumnya
All New Brio membawa desain yang lebih keren dibanding generasi sebelumnya. Disaat kompotitornya seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla membuat desain kotak-kotak ala Xpander, namun Brio generasi tetap enak diliat.
3. Harga Relatif Terjangkau
Harga All New Brio khususnya Brio Satya harganya masuk kategori LCGC dapat dikatakan terjangkau.
Pakai banderol harga 2020, harga termurah Brio tipe S M/T Rp 146 juta, Brio E M/T 154 juta, sedangkan Brio E CVT Tp 170,1 juta.
4. Mesin Bertenaga dan Irit
Mesin Honda memang dari dahulu terkenal bertenaga dan juga irit, Brio menamkan mesin berkode L12 i-VTEC berkapasitas 1.199 cc 4-silinder.Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga 90 PS (88,7 dk), ini membuat Brio salah satu compact car LCGC dengan tenaga terbesar sekaligus irit BBM dibanndingkan kompotitornya.
Akselerasi Brio transmisi CVT 0-100 km/jam mampu diraih dalam waktu 11,6 detik.
Konsumsi BBM-nya pun tidak boros, pengetesan di rute dalam kota, All New Brio mencatat 16,9 km/liter, tapi rute tolnya bisa meraih 22,6 km/liter. Selain itu, transmisi CVT juga berperan penting soal efisiensi BBM, transmisi CVT dapat menjaga rpm rendah menjadikan Brio CVT irit BBM.
Kekurangan Honda Brio
1. Terlalu Ceper atau Rendah
Banyak pengguna Brio yang mengeluhkan ground clearance Brio kurang tinggi, alhasil Brio gampang gasruk di jalan berlubang maupun lewat polisi tidur yang agak tinggi.
2. Material Bahan Terkesan Murah
Kemudian yang menjadi kekurangan yakni build quality, meski desainnya bagus, tapi material alias bahannya masih terkesan murah, maklum saja hal ini dilakukan untuk menekan harga.
3. Belum Ada Sensor Parkir
Kekurangan berikutnya yaitu, belum adanya fitur sensor parkir kamera mundur, namun hal ini tidak terlalu mempermasalahkan hal ini, sebab Anda dapat memasang sensor parkir atau kamera mundur di bengkel variasi.
4. Road noise cukup mengganggu
Suara gesekan roda dan permukaan jalan terdengar hingga kabin. Masalah road noise bukan hanya dialami Brio saja tapi hampir di semua mobil-mobil Honda, meskipun Brio generasi ini sudah lebih kedap dari Brio lama, tapi masih cukup terdengar road noise-nya.
Toyota Agya
Toyota Agya merupakan sebuah mobil yang masuk ke dalam skema Low Cost Green Car (LCGC). Pasalnya, harga mobil ini yang terjangkau membuatnya menjadi salah satu mobil favorit keluarga Indonesia.
Harga mobil Agya memiliki 6 varian dengan biaya termurah yaitu Rp 143.800.000. Untuk vers maticnya, mulai dari Rp 157 juta hingga Rp 169 jutaan.
Mobil ini pertama kali hadir di Indonesia pada 2012. Walau sejak kemunculannya tidak banyak perubahan generasi sampai saat ini, namun beberapa waktu yang lalu Toyota Agya ini mendapati facelift.
Facelift merupakan penyegaran ringan yang dilakukan PT Toyota Astra Motor pada Maret 2020 tersebut menjadikan tampang mobil Agya semakin sporty danb trendy. Satu fitur yang cukup menarik pada mobil Agya facelift ini adalah kehadiran engine start-stop button. Fitur tersebut tentu tergolong cukup canggih untuk ukuran mobil seperti ini.
Sementara di sektor mesin New Agya saat ini tetap mengusung dua opsi mesin; 1.000 cc dan 1.200 cc berpenggerak depan. Transmisi mobil Agya pun masih menganut tipe torque converter.
Bagi Anda yang berminat membeli mobil ini, simak kelebihan dan kekurangannya berikut ini.
Kelebihan Toyota Agya
1. Memiliki Fitur Engine Start-Stop Button
Toyota memberikan fitur keren ini di LCGC Agya wajib diapresiasi. Agya bahkan tercatat sebagai satu-satunya LCGC yang memiliki engine start-stop button. Fitur ini berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan mesin kendaraan tanpa menggunakan kunci.
2. Eksterior Sporty
Berkat bumper depan dan belakang baru, Toyota Agya jadi semakin keren dan sporty.
3. Varian banyak
Tidak hanya terdiri dari dua opsi mesin, New Agya tersedia dalam total 6 varian. Dua varian merupakan bermesin 1.000 cc dan 4 varian menggunakan dapur pacu 1.200 cc.
Kelemahan Toyota Agya
1. Belum CVT
Jika menilik ke Honda Brio Satya yang sudah mengusung continuously variable transmission (CVT). Nampaknya Toyota perlu banyak belajar, pasalnya Toyota masih mempertahankan transmisi otomatis konvensional yang secara pengalaman mengemudi tak sehalus CVT yang dimiliki Brio.
2. Fitur keselamatan terbatas
Untuk airbag, Toyota hanya menyediakan untuk mobil Agya varian tertinggi. Bahkan mobil Toyota Agya juga belum dilengkapi rem dengan anti lock braking system (ABS).
3. Mesin Masih Rendah
Meskipun terkenal dengan mesinnya yang berkode NR, nyatanya tenaga yang dihasilkan Agya masih di bawah Honda Brio Satya yang memiliki tenaga mencapai 88 Hp. Sedangkan Agya masih bermesin 1.200 cc tenaganya hanya 86 Hp.
Pilih Mana: Honda Brio atau Toyota Agya?
| Keterangan | Honda Brio | Toyota Agya |
|---|---|---|
| Kelebihan | - Fitur Kekinian - Desain Keren dibanding sebelumnya - Harga Relatif Terjangkau - Mesin Bertenaga dan Irit | - Memiliki Fitur Engine Start-Stop Button - Eksterior Sporty - Varian banyak |
| Kekurangan | - Terlalu Ceper atau Rendah - Material Bahan Terkesan Murah - Belum Ada Sensor Parkir - Road noise cukup mengganggu | - Belum CVT - Fitur keselamatan terbatas - Mesin Masih Rendah |
Kesimpulan
Kedua mobil tersebut merupakan mobil populer yang banyak dipakai banyak masyarakat Indonesia. Dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing, kedua mobil ini mampu menjadi daya tarik tersendiri dikala gempuran mobil-mobil baru dengan segudang fiturnya yang canggih. Mana pilihan Anda di antara dua mobil tersebut?
