Setelah maraknya layanan streaming musik masuk ke Tanah Air, kali ini masyarakat Indonesia juga bisa memilih sesuka hati layanan streaming film maupun serial televisi. Hal ini dibuktikan sejak kehadiran Netflix, HOOQ, Genflix, iFlix ke Indonesia pada awal tahun 2016 lalu. Namun, kita akan membahas perbandingan antara Hooq dan iFlix yang paling banyak digunakan saat ini.
Sebelum Anda menentukan ingin berlangganan ke HOOQ atau iFlix, ada baiknya Anda mempertimbangkan beberapa hal penting seperti harga yang ditawarkan, kelengkapan film yang dimiliki, dan pilihan pembayaran yang dapat digunakan pengguna. Berikut ini sedikit penjelasan singkat antara HOOQ dan iFlix.
HOOQ
HOOQ berasal dari Singapura yang telah beroperasi di Indonesia sejak April 2016 silam. Sebelum beroperasi di Tanah Air, HOOQ pertama kali melayani pengguna di Thailand, Filipina, dan India. HOOQ memberikan lebih dari 35.000 jam judul Hollywood, regional dan lokal kepada pelanggan kapan saja, dimana saja dengan memungkinkan mereka melakukan streaming dan mendownload acara favorit mereka di perangkat atau platform Internet pilihan mereka termasuk komputer, tablet smartphone dan TV cerdas melalui Google Chromecast. HOOQ juga baru-baru ini dinamai sebagai Best Mobile App di kategori Media, Film, TV atau Video di GSMA Global Mobile (GLOMO) Awards 2016 di Barcelona. Saat ini, HOOQ memiliki jumlah populasi lebih dari 1,6 miliar orang.
Di Indonesia sendiri, HOOQ telah berkolaborasi dengan beberapa studio lokal, seperti MNC Contents, 13 Entertainment, Multivision Plus, dan Transmedia. Dewasa ini, HOOQ sudah memiliki 1.250 film dan 6.000 episode serial televisi yang berasal dari Indonesia. Selain itu, HOOQ juga hadir dengan 1.600 film dan 175 episode serial televisi dari Hollywood.
Kelebihan dari HOOQ dibandingkan layanan streaming lainnya adalah film komedi dari Indonesia. Jadi jangan kaget, Anda bisa menemukan serangkaian film, seperti Ateng dan Iskak, Warkop DKI, dan Catatan Si Boy.
Untuk opsi pembayaran, pengguna diberi opsi pembayaran dengan pulsa. Namun, metode ini hanya bisa digunakan operator XL dan Telkomsel. Sedangkan pilihan pembayaran lainnya adalah kartu kredit dan kode voucher. Anda akan dikenakan biaya Rp 49.500 untuk berlangganan setiap bulannya. Baca juga Pilih Mana: Netflix atau HOOQ?
Fitur HOOQ
1. Download dan Mainkan Secara Offline
Jika koneksi internet tidak mulus untuk streaming maka Anda bisa mendownload film atau serial tersebut. Anda bisa mendownload hingga lima buah film atau episode sekaligus dan Anda bisa memutarnya kembali tanpa perlu koneksi internet. Keuntungan dari fitur download adalah Anda dapat mendownload di mana saja dengan wifi gratis kemudian menonton kembali di rumah. Selain itu, ada operator yang memberikan kuota untuk menonton HOOQ saat membeli paket data internet. Tidak perlu biaya lagi untuk membeli kuota.
2. Subtitle Lengkap
Terkadang Anda kesal saat menonton film atau serial tapi subtitelnya tidak ada. Jangan khawatir, dengan menggunakan HOOQ karena subtitel bahasa Indonesia banyak tersedia di berbagai judul film atau serial.
3. Tonton Sembari Mencari Film Lainnya
Ketika menonton, Anda bisa menekan tombol back dan kembali ke menu utama maka film tidak akan berhenti tapi tetap dimainkan dalam bentuk jendela kecil. Jadi Anda bisa mencari film lainnya sambil menonton film yang sedang diputar.
4. Memakai Beberapa Perangkat
Anda bisa login dengan akun HOOQ secara bersamaan di lima perangkat, baik menggunakan ponsel, tablet, atau PC. Selain itu bisa streaming atau download dalam dua perangkat sekaligus.
5. Tonton di TV Gunakan Chromecast
Jika Anda tidak nyaman menonton film dari ponsel dan PC, maka Anda bisa menonton film di HOOQ melalui televisi via perangkat Chromecast. Chromecast adalah alat yang memungkinkan pengguna mengalirkan beragam konten ke TV dengan ponsel sebagai pengontrol. Jadi bisa nonton berbagai film dan serial TV di HOOQ dengan nyaman.
iFlix
iFlix adalah layanan video-on-demand berlangganan yang berfokus pada pasar negara berkembang. Kantor pusat regional untuk Asia berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia. Situs ini berfungsi sebagai platform hosting dan distribusi digital untuk drama Western and Asian yang diperoleh melalui kemitraan dengan lebih dari 150 studio dan distributor konten secara global termasuk Metro-Goldwyn-Mayer, Disney, Warner Bros, Paramount, NBC Universal, Fox, CBS, BBC, Sony Pictures dan Discovery. Kehadiran iFlix di Negeri tercinta memang sudah ramai digemari sejak Maret 2016, namun layanan ini resmi hadir pada 16 Juni 2016 kemudian. Sebelumnya, layanan iFlix pertama kali datang ke Malaysia, Thailand dan Filipina.
Berkaca dari kesalahan Netflix yang tersandung dengan penyedia jaringan fixed line terbesar dari Telkom Indonesia, iFlix benar-benar mengambil langkah besar dengan menggaet IndiHome. Dengan demikian, pengguna IndiHome bisa mengakses layanan iFlix secara gratis. Di luar itu, Anda akan dikenakan biaya Rp 39.000 per bulan atau Rp 375.000 per tahun untuk berlangganan iFlix.
Pilihan pembayaran yang diberikan oleh iFlix baru via kartu kredit. Namun, pengguna diberi waktu langganan gratis selama satu bulan tanpa perlu memberikan informasi kartu kredit yang dimiliki. Pihak iFlix mengklaim bahwa timnya sedang melakukan pengembangan untuk dapat memberikan opsi pembayaran lainnya yang sesuai untuk mudah digunakan di Indonesia.
Konten yang tersedia di iFlix mencakup kategori film yang disukai secara regional, seperti drama Korea, anime, film China, serial Hollywood, dan film blockbuster. Sejauh ini, sudah ada 24.000 jam tayangan yang dapat dinikmati di iFlix.
Fitur iFlix
1. Daftar putar
Pada bulan Agustus 2016, iFlix meluncurkan fitur ‘Daftar Putar’, yang terdiri dari daftar putar produksi film yang dimainkan lebih dari 150 selebriti di Asia Tenggara, serta ‘Koleksi’ berdasarkan suasana hati dan tema populer. Selebriti terkenal di ‘Playlist’ termasuk Afdlin Shauki, Amber Chia, Ashraf Sinclair, Michelle Ziudith dan ‘Ploy’ Ployphan Taveerat.
2. Download dan Tonton Offline
Layanan ini juga menawarkan pilihan untuk dilihat secara offline kepada penggunanya melalui fitur ‘Download dan Tontonan Offline’, di mana pelanggan dapat mendownload konten dengan koneksi Wi-Fi sehingga tanpa data mobile ke perangkat Android dan iOS mereka. Konten dapat didownload dengan format format “rendah”, “sedang” atau “tinggi”.
3. Definisi Tinggi (HD)
Pada bulan Maret 2017, iFlix meluncurkan layanannya di HD, dengan semua acara baru yang dipublikasikan di platform yang tersedia di HD.
4. Daftar Nonton
Fitur ini adalah pertama kalinya di antara semua layanan video streaming. Dengan fitur ‘Daftar Nonton’ diharapkan bisa meningkatkan minat pecinta film untuk menonton tayangan melalui iFlix. Dengan beberapa bintang selebriti yang mewakili film favorit mereka, pengguna bisa mendapatkan berbagai referensi untuk judul film baru. Bukan hanya film populer, rekomendasi film dari artis favorit adalah cara baru untuk memilih film yang ingin mereka tonton.
Selain kategori Daftar Nonton dari para selebritis, ada juga kategori ‘Koleksi’ yang merupakan rekomendasi pilihan dari tim redaksi iFlix seperti ‘Made in Indonesia’, ‘Cinta Melulu’, ‘Partner in Crime’, ‘Time to Action’, ‘Paranormal Activites’ dan ‘Vitamin K’.
| HOOQ | iFlix |
|---|---|
| - Berasal dari Singapura yang telah beroperasi di Indonesia sejak April 2016 | - Kantor pusat regional untuk Asia berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia dan masuk ke Indnesia pada 16 Juni 2016 |
| - Biaya untuk berlangganan sekitar Rp 49.500 setiap bulannya | - Dikenakan biaya Rp 39.000 per bulan atau Rp 375.000 per tahun untuk berlangganan iFlix |
| - Lebih banyak memiliki tayangan dunia dan bekerja sama dengan beberapa studio lokal dari Indonesia | - Jumlah tayangan cukup banyak meskipun tidak sebanyak HOOQ |
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa HOOQ memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh iFlix. Koleksi film juga lebih banyak di layanan HOOQ sehingga Anda bisa menikmati berbagai film dari seluruh dunia. Namun, jika Anda penggemar drama Korea, iFlix adalah layanan streaming yang cocok untuk Anda.
Kamu pilih yang mana? Vote sekarang dan lihat hasil survey yang jadi selera pembaca lainnya:
