Finance

Pilih Mana: Investasi Perak atau Emas?

Perak dan emas merupakan dua investasi logam mulia yang pastinya dikenal oleh masyarakat. Tidak dipungkiri, sebagian orang lebih tahu banyak tentang logam mulia perak, namun sebenarnya logam mulia perak juga dapat memberikan keuntungan besar bagi setiap investor yang memilihnya. Jika dihadapkan dengan kedua investasi ini, pilih mana: investasi perak atau emas? Mana yang Anda akan pilih. Mari simak beberapa kelebihan dan kekurangan di antara keduanya di bawah ini.

Investasi logam mulia

Berinvestasi adalah cara terbaik untuk mendapatkan keamanan finansial di masa depan. Instrumen investasi sangat banyak sekarang dan dapat dipilih sesuai kebutuhan dan keinginan Anda. Memang secara garis besar, perak tidak sepopuler emas, tetapi perak sangat dibutuhkan dalam dunia industri, jauh lebih banyak daripada emas. Jika dibandingkan dengan perak, emas sebetulnya tidak terlalu banyak digunakan di dunia industri. Emas sangat terkait dengan kebutuhan akan perhiasan, cadangan bank sentral dan juga disimpan dalam emas batangan untuk investasi masa depan. Ini membuat harga emas relatif stabil dan cenderung naik.

Berbeda halnya dengan perak, dimana kebutuhan akan perak bukan untuk perhiasan, tetapi untuk konsumsi industri penghantar logam mempertimbangkan perak termasuk konduktor yang baik, mudah dibentuk, yang memungkinkan banyak digunakan dalam industri listrik dan juga industri lain seperti perhiasan, barang pecah belah, dan juga seni. Inilah yang membuat harga perak lebih fluktuatif tergantung pada kebutuhan industri tersebut. Dikutip dari Kaskus.co.id, sama seperti emas, perak juga memiliki dua bentuk investasi, yakni perak dalam bentuk perhiasan dan logam batangan. Umumnya perak dalam bentuk perhiasan akan memiliki kadar murni yang lebih rendah dibanding batangan.

Hal yang harus dipahami sebelum investasi:

1. Bentuk dan Jenis Investasi
Investor perak ataupun emas harus jeli memilih produk investasi untuk mendapatkan laba maksimal sesuai dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Investasi dalam bentuk logam mulia perak, bisa dilakukan dengan dua opsi, yakni:
– Beli perak dalam bentuk batangan (fisik)
– Melakukan trading online perak di pasar forex

Juga terdapat opsi terkait investasi emas yang bisa Anda lakukan jika memilih investasi ini, yaitu:
– Untuk investasi jangka panjang dalam emas batangan cocok untuk dilakukan
– Berbeda halnya dengan perhiasan emas. Emas batangan yang dikeluarkan PT Antam tidak memerlukan biaya proses yang rumit sehingga harganya relatif murni tanpa banyak mengurangi biaya operasional proses pembuatan emas.
– Jika Anda memilih emas, Anda pun dapat melakukan investasi trading emas secara online. Metode ini lebih praktis tetapi juga berisiko, karena metodenya hampir sama dengan pasar uang forex atau yang lain. Risikonya adalah membutuhkan pengetahuan rinci sehingga Anda tidak kehilangan ketika melakukan transaksi trading.

Meski tidak sebanyak emas, ada beberapa konsumen yang tertarik menggunakan perhiasan yang terbuat dari perak. Karena tidak sebanyak emas, maka permintaan juga terbatas sehingga harga cepat turun ketika dijual lagi. Pilihan lain dari investasi perak bisa dalam bentuk koin perak yang harganya lebih stabil dan juga dijamin likuid dan asli karena ada sertifikat juga dari PT.Antam. (Baca Juga: Pilih Mana: Deposito atau Emas?)

2. Segi Harga Beli
Jika Anda ingin berinvestasi namun tetap ingin dalam menyisihkan sebagian dana untuk penggunaan rumah tangga lainnya, mungkin perak bisa jadi pilihannya, karena Anda tidak perlu banyak modal seperti halnya berinvestasi dalam bentuk emas batangan. Harga beli yang murah dan risiko minimal membuat investasi perak juga bisa jadi pilihan lain dari investasi emas.

3. Segi Perawatan
Perak lebih mudah teroksidasi terutama jika tidak dirawat dengan baik. Oksidasi tersebut akan membuat perak menjadi kusam bahkan bisa sampai berwarna hitam, ini akan membuat perak tidak laku di pasaran. Maka dari itu Anda diharuskan untuk melakukan perawatan sebelum hal itu terjadi. Namun hal tersebut tidak berlaku jika Anda memilih investasi emas, karena seperti yang Anda ketahui emas tidak membutuhkan perawatan seperti perak.

Lihat juga:  Pilih Mana: Deposito atau Emas?

4. Segi Volatilitas
Banyak yang mengatakan bahwa faktor yang paling menentukan dari gejolak harga emas adalah kebijakan moneter global seperti suku bunga dan tingkat inflasi. Sementara perak ditentukan permintaan industri. Ini adalah perbedaan utama antara dua jenis investasi di atas. Dari alasan tersebut tingkat pergerakan harga perak bisa lebih cepat dari tingkat harga emas. Kondisi seperti ini yang membuat investor perak cenderung lebih berisiko.

5. Segi Return
Jika untuk kebutuhan investasi jangka pendek, maka keduanya tidak akan bisa memberikan return yang baik. Tetapi jika Anda menggunakannya sebagai investasi jangka panjang, maka hasil return yang dijanjikan akan lebih baik. Nilai emas untuk jangka panjang pasti akan meningkat sehingga memberikan return yang baik, perak pun demikian. Jika keduanya ini Anda investasikan dalam bentuk batangan, maka itu akan dapat menguntungkan dalam jangka panjang. Meski begitu jika Anda berinvestasi di dunia online, maka emas lebih direkomendasi karena harga di pasar yang cenderung lebih stabil.

6. Segi Permintaan
Jka dilihat dari pasar, permintaan perak cenderung lebih tinggi daripada emas. Ini karena emas kurang diperlukan untuk keperluan industri. Bahkan jika Anda melihat dalam hal statistik global, maka permintaan untuk emas yang digunakan untuk perhiasan bahkan sekarang mengalami penurunan. Meski begitu, emas memiliki kontrol lebih tinggi pada harga sehingga pergerakan akan lebih baik. Pergerakan harga dari emas cenderung dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global dan kebijakan moneter. Lain halnya dengan perak dibutuhkan di banyak sektor industri karena perak memiliki sifat yang kuat dan mudah dibentuk. Inilah yang membuat permintaan perak sangat tinggi.

7. Segi Risiko
Sebagai seorang investor, sangat penting untuk memperhatikan segi risiko. Kedua investasi ini berbentuk fisik maka Anda memerlukan tempat yang aman untuk menyimpannya sehingga dapat menghindari pencurian, kehilangan, dan kemungkinan buruk lainnya. Ada banyak fasilitas penyimpanan perak dan emas seperti di Pegadaian, namun Anda harus membutuhkan dana tambahan untuk membayar jasa penitipannya. Yang paling berpengaruh adalah kejelian para investor sendiri karena dinamika pasar yang bisa sangat fluktuatif. Jika dilihat dari likuiditas, sebagian besar orang di Indonesia lebih memilih emas sebagai pilihan investasi dibanding perak.

Jika Anda bermain dalam forex trading, baik perak maupun emas, juga memiliki risiko. Faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah fluktuasi atau pergerakan harga dalam saham. Perak cenderung lebih mudah fluktuatif daripada emas. Yang paling penting di sini adalah ketelitian dalam menentukan kapan Anda harus membeli atau menjual. Jika sesuai, investasi perak juga bisa maksimal keuntungannya.

Investasi PerakInvestasi Emas
- Harga beli terjangkau, cocok untuk pemilik modal yang terbatas- Cocok untuk pemilik modal yang besar
- Proses oksidasi membuat perak harus dirawat ekstra- Tidak perlu melakukan perawatan khusus
- Cukup menguntungkan untuk investasi jangka pendek- Lebih menguntungkan untuk investasi jangka panjang

Kesimpulan

Dari semua segi tersebut keduanya juga cukup menjanjikan instrumen investasi asalkan Anda menggunakannya untuk berinvestasi dalam jangka panjang. Harga emas lebih mudah naik, tetapi dalam hal permintaan relatif. Adapun permintaan untuk perak lebih cenderung besar, tetapi harganya fluktuatif. Jika keduanya dilakukan dalam dunia forex trading, maka Anda perlu pengetahuan yang tepat untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli (buy) atau menjual (sell), sehingga dapat memberikan keuntungan maksimal. Semoga bermanfaat.

Kamu pilih yang mana? Vote sekarang dan lihat hasil survey yang jadi selera pembaca lainnya:

Investasi Perak vs Emas

VS