Keju cheddar merupakan keju yang pertama kali dibuat di Inggris. Keju ini juga termasuk, jenis keju yang paling banyak dibuat di dunia. Keju cheddar memiliki rasa asam yang lembut namun tidak berlebihan.
Keju cheddar juga bisa dijadikan topping untuk makanan dan mampu membuat masakan Anda menjadi semakin enak serta cocok dijadikan isian roti.
Banyak rekomendasi produk dari keju cheddar yang ada di pasaran tetapi dari beberapa pilihan produk tersebut kami merekomendasikan keju cheddar anchor dan kraft.
Baiklah, berikut ini kami akan mengulas lebih dalam mengenai keju cheddar anchor dan kraft yang bisa Anda jadikan perbandingan saat memilih keju yang Anda sukai. Berikut ulasannya!
Keju Cheddar Anchor
Kandungan kaya akan susu, tinggi kalsium, memiliki tekstur serta rasa yang baik, membuat keju block cheddar anchor menjadi pilihan terbaik untuk Anda.
Keju cheddar anchor juga sangat enak ditambahkan dalam berbagai macam topping makanan keju parut, seperti kue, roti bakar dan makanan lainnya. Baca juga Pilih Mana: Keju atau Coklat?
Kelebihan Keju Cheddar Anchor
- Mengandung protein tinggi
Protein yang terkandung dalam keju cheddar mempunyai efek mengurangi tekanan darah serta meningkatkan penyerapan mineral dalam usus. Selembar keju cheddar juga memiliki protein yang sebanding dengan satu gelas susu. - Mengandung lemak jenuh
Kandungan lemak dalam keju kadang dicemaskan banyak orang yang ingin menurunkan berat tubuh. Namun, tidak perlu khawatir keju cheddar anchor hanya mengandung 9 gr lemak serta 5 gr di dalamnya dan lemak ini merupakan jenis lemak jenuh. Kandungan ini mampu memenuhi 25 persen dari kebutuhan lemak harian Anda. Meskipun angkanya terlihat masih tinggi tetapi lemak sangat dibutuhkan sebagai cadangan energi bagi sel-sel dalam tubuh. - Memiliki kualitas yang baik
Keju cheddar anchor memiliki rasa yang cheesy dan tidak mudah gosong. Dapat ditambahkan dalam berbagai makanan tanpa mengurangi rasa makanan itu sendiri.
Kekurangan Keju Cheddar Anchor
- Mampu mengganggu hormon
Sebagian riset telah mengemukakan terdapatnya kandungan estrogen serta hormon steroid lain dalam produk susu semacam keju . Termasuk keju cheddar anchor ini, kandungan yang terdapat didalamnya mampu mengganggu endokrin. - Menyebabkan perut kembung serta diare
Seorang dengan intoleransi laktosa sebaiknya tidak mengonsumsi keju cheddar anchor dengan berlebihan karena akan beresiko mengalami perut kembung serta diare ketika mengonsumsi produk keju seperti ini. - Sensitivitas terhadap kasein
Protein kasein yang terdapat dalam keju cheddar anchor juga dapat dapat memicu peradangan di seluruh tubuh. Gejalanya seperti hidung tersumbat, jerawat, radang kulit, ruam kulit, dan migrain.
Keju Cheddar Kraft
Biasanya diberi kemasan plastik dan berbentuk batangan dalam bungkus kotak kardus. Warna dari keju cheddar kraft pun tergantung dari usia keju, semakin tua warnanya maka semakin kuning pekat dan teksturnya lebih keras.
Rasa yang ditawarkan sangat enak menjadikan produk ini terasa nikmat serta tidak membuat enek. Bila Anda merasa bahwa jumlah isi 175 gr masih terlalu besar, keju cheddar kraft juga menyediakan kemasan 75 gr serta 35 gr.
Beraneka ragam kemasan tersebut pasti membuat Anda lebih leluasa dalam memilah. Tetapi, perlu diketahui bahwa produk ini merupakan keju cheddar olahan.
Keju cheddar ini tidak terbuat dari susu semata, melainkan dari keju yang ditambah dengan bahan lain. Namun meskipun begitu keju cheddar kraft memiliki rasa yang cocok untuk pendamping makanan Anda.
Kelebihan Keju Cheddar Kraft
- Mengandung kalsium yang tinggi
Kandungan kalsium yang terdapat dalam keju cheddar kraft cukup tinggi sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tulang. - Mengandung vitamin D yang baik bagi tubuh
Keju cheddar kraft banyak mengandung vitamin D bahkan 11 kali lebih banyak dan juga mudah mengenyangkan. - Mengandung banyak protein
Keju Kraft memiliki protein, di dalam Kraft ditambahkan Rennet Casein. Rennet Casein berawal dari kata Rennet serta Casein. Zat Rennet sebelumnya cuma dapat diperoleh dari ektraksi abomasum (dinding perut keempat) anak sapi yang belum disapih. Dengan kemajuan teknologi, zat ini bisa didapat dengan cara buatan. Sebaliknya Casein merupakan salah satu jenis protein yang ada dalam susu. Dengan begitu Rennet Casein menunjukkan protein yang didapat dari pemisahan protein dari susu dengan akumulasi zat Rennet. Oleh karena itu, dengan adanya Rennet Casein ini membuat keju kraft amat banyak mengandung protein.
Kekurangan Keju Cheddar Kraft
- Teksturnya yang keras dan tidak mudah meleleh
Tekstur yang cukup keras pada keju cheddar kraft membuat keju ini sulit untuk menjadi tambahan di semua topping makanan. - Rasanya yang cenderung asin
Keju cheddar kraft lebih asin dari keju lainnya karena memiliki kadar garam yang cukup tinggi. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu penyakit darah tinggi. - Tidak berasal dari susu cair langsung
Bahan baku Keju Kraft bukan susu cair seperti yang selama ini Anda bayangkan. Tetapi, keju mentah atau natural cheese yang memiliki kadar air yang cukup rendah yaitu 35%. Keju mentah yang digunakan keju kraft ini terbuat dari susu sapi alami yang dipadatkan dan diimpor dari Amerika Serikat dan Australia.
Selain memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Ada kalanya Anda harus memperhatikan takaran dalam mengonsumsi keju. Mengonsumsi keju dengan cara berlebihan dapat membuat kesehatan tubuh menurun.
Hal ini disebabkan zat dalam badan yang berlebihan, berdampak pada sistem imunitas tubuh yang menurun. Sistem dalam tubuh tidak dapat mengolah zat- zat yang berlebihan alhasil dapat memunculkan rasa pusing serta mual.
Berikut ini dampak dari konsumsi keju di luar batas takaran:
- Mempengaruhi sistem pembuluh darah, sehingga timbul perih di dada, serta denyut jantung terus menjadi bertambah.
- Mempengaruhi sistem pencernaan.
Terganggunya proses pencernaan dalam tubuh. - Mempengaruhi sistem pernapasan.
Terganggunya sistem pernapasan mampu menyebabkan Anda untuk sulit bernapas. Gangguan-gangguan ini bisa memicu timbulnya penyakit pernapasan lainnya. - Mempengaruhi kulit.
Terganggunya sistem susunan saraf pusat, sistem kandung kemih serta sistem
hormonal. - Mempengaruhi tulang serta otot, gigi dan mulut.
Dampak dari mengonsumsi keju yang tidak sesuai takaran akan memicu banyak gangguan dan penyakit lainnya. Maka berhati-hatilah dalam mengonsumsi dan mengombinasikan keju dalam setiap olahan masakan Anda. Keju yang memiliki manfaat pun mampu menimbulkan kerugian bagi tubuh jika tidak dikonsumsi sesuai takaran.
Pilih Mana: Keju Cheddar Anchor vs Kraft?
Keju Cheddar Anchor | Keju Kraft | |
---|---|---|
Kelebihan | - Mengandung protein tinggi - Mengandung lemak jenuh - Memiliki kualitas yang baik | - Mengandung kalsium yang tinggi - Mengandung vitamin D yang baik bagi tubuh - Mengandung banyak protein |
Kekurangan | - Mampu mengganggu hormon - Menyebabkan perut kembung serta diare - Sensitivitas terhadap kasein | - Teksturnya yang keras dan tidak mudah meleleh - Rasanya yang cenderung asin - Tidak berasal dari susu cair langsung |
Kesimpulan
Setelah membahas keju cheddar anchor vs kraft tadi diatas, dapat disimpulkan bahwa kedua keju ini memiliki manfaat yang sangat baik jika dikonsumsi secara tepat dan tidak berlebihan.
Beberapa produk keju cheddar anchor vs kraft bisa Anda dapatkan di toko atau supermarket terdekat. Lalu mana yang menjadi pilihan Anda? Tentukan dan konsumsi sesuai kebutuhan tubuh Anda.
Semoga bermanfaat.