Kedai kopi atau coffee shop telah menjadi tempat yang populer bagi banyak orang untuk bersantai, bekerja, atau berkumpul dengan teman-teman. Dengan berbagai jenis kopi dan minuman lainnya yang ditawarkan, serta suasana yang nyaman dan tenang, kedai kopi dapat menjadi tempat yang cocok untuk memulai atau mengakhiri hari. Tidak hanya itu, banyak kedai kopi juga menawarkan makanan ringan atau kue yang cocok untuk disantap bersama secangkir kopi yang hangat.
Meskipun berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, konsep kedai kopi sebenarnya telah ada sejak lama dan memiliki sejarah yang panjang. Dari mulai di Afrika, Timur Tengah, hingga akhirnya menyebar ke seluruh dunia, kedai kopi telah menjadi bagian penting dari budaya kopi dan menjadi tempat berkumpul dan bersosialisasi yang populer di seluruh dunia. Baca Juga: Pilih Mana: Kopi Arabika atau Robusta?
Bahkan di Indonesia sendiri, kedai kopi semakin menjamur dan menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi untuk bersantai, bekerja maupun menghabiskan hari. Kedai kopi modern saat ini juga tidak hanya menawarkan kopi tradisional seperti kopi tubruk atau kopi susu, tetapi juga menyediakan berbagai jenis kopi dari seluruh dunia seperti cappuccino, latte, espresso dan masih banyak lagi.
Kopi Kenangan dan Janji Jiwa merupakan dua kedai kopi yang paling banyak dikunjungi dari berbagai usia, baik dewasa maupun tua. Kedua kedai kopi ini menawarkan berbagai jenis kopi lokal maupun import. Namun, apa yang menjadi perbedaan kedua kedai kopi ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
Tentang Kopi Kenangan
Kopi Kenangan adalah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam produksi minuman kopi dan menjadi salah satu pemain utama dalam pasar kopi kekinian di Indonesia. Kopi Kenangan dikenal sebagai perusahaan yang berhasil mengisi celah harga antara kopi mahal dari ritel internasional dan kopi instan yang sering disajikan di kedai-kedai kopi.
Didirikan pada tahun 2017 oleh Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa, Kopi Kenangan membuka kedai pertamanya di daerah Kuningan. Pada hari pembukaannya, Kopi Kenangan berhasil menjual 700 gelas kopi dalam satu hari saja. Dua tahun kemudian, Kopi Kenangan telah membuka lebih dari 230 kedai di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2018, Kopi Kenangan mendapatkan dana investasi sebesar Rp121 miliar dari Alpha JWC. Kemudian, pada tahun 2019, perusahaan ini mendapatkan suntikan dana sebesar Rp288 miliar dari modal ventura Sequoia India. Dengan dana sebanyak itu, Kopi Kenangan bertekad untuk memiliki 1.000 gerai pada tahun 2021.
Kelebihan Kopi Kenangan
Menjadi kedai kopi favorit di seluruh kalangan, membuktikan bahwa Kopi Kenangan memiliki berbagai kelebihan pada produknya serta layanannya. Berikut penjelasannya.
- Memiliki Kopi Kemasan Botol
Kopi Kenangan tak hanya menyediakan kopi yang diseduh di kedai kopi, namun Kopi Kenangan juga telah berevolusi dengan membuat kopi yang telah diseduh dan dikemas dalam bentuk botol. Hal ini tentunya memudahkan para pelanggan untuk mengkonsumsi kopi ini tanpa harus ke kedai terlebih dahulu, kabar baiknya lagi kopi Kenangan dalam bentuk botol ini dapat dijumpai di berbagai minimarket terdekat.
- Nama Menu yang Unik
Kopi Kenangan menawarkan menu kopi dengan nama-nama yang unik dan dekat dengan target market mereka, seperti Kopi Kenangan Mantan, Kopi Kenangan Masa Lalu, Kopi Antara Dilema dan Galau, Kopi Mantan Menikah, Minuman Selingkuhan, Es Teh Nostalgia, dan sebagainya. Nama-nama menu tersebut mengena di hati konsumen karena menyentuh sisi personal seseorang. Selain menyentuh sisi personal, kalimat-kalimat tersebut juga menjadi hiburan tersendiri bagi konsumen.
- Menggunakan Gula Aren Terbaik
Kopi susu gula aren adalah jenis kopi yang populer di seluruh kedai Kopi Kenangan, namun yang membedakan merek ini dengan merek lain adalah penggunaan gula aren lokal yang berasal dari Sukabumi dan Cianjur. Dengan menggunakan gula aren lokal ini, rasa kopi yang dihasilkan menjadi lebih autentik dan berbeda dengan yang lain. Baca Juga: 10 Merk Kopi Instan Terbaik 2022
Kekurangan Kopi Kenangan
Tak hanya kelebihan, Kopi Kenangan juga memiliki beberapa kekurangan pada produknya. Simak di bawah ini.
- Rasa yang Kurang Konsisten
Kopi Kenangan juga memiliki kelemahan dalam hal konsistensi rasa. Hal ini disebabkan oleh banyaknya sumber daya manusia (SDM) yang menyulitkan Kopi Kenangan untuk memastikan bahwa setiap SDM dapat menghasilkan racikan kopi yang sama. Tentunya membuat berbagai outlet terkadang memiliki rasa yang berbeda meskipun dengan menu yang sama.
- Tidak Memiliki Menu Makanan
Kadang kali, makanan pendamping seperti toast, roti atau kue akan menjadi perpaduan terbaik ketika menikmati kopi. Namun sayangnya, Kopi Kenangan belum menyediakan berbagai makanan pendamping seperti yang disebutkan di atas. Hal ini menjadi salah satu kekurangan dari Kopi Kenangan.
Tentang Kopi Janji Jiwa
Janji Jiwa merupakan salah satu merek kopi lokal yang terkenal dengan memiliki sekitar 900 gerai (yang disebut sebagai “Jilid”) di lebih dari 100 kota di seluruh Indonesia. Gerai pertama Janji Jiwa, yang disebut “Jilid”, mulai beroperasi pada tanggal 15 Mei 2018 dan berlokasi di ITC Kuningan. Janji Jiwa dikenal dengan nilai-nilai “Satu Cangkir untuk Petani, Satu Cangkir untuk Mitra, dan Satu Cangkir untuk Masyarakat” dan menjadi satu-satunya kedai kopi lokal yang mendapatkan penghargaan dari MURI pada tahun 2019 dan Top Brand pada tahun 2020 dan 2021.
Janji Jiwa mengusung konsep fresh-to-cup, dengan menyajikan pilihan kopi lokal Indonesia berkualitas tinggi dengan rasa klasik yang khas. Janji Jiwa membeli biji kopi langsung dari petani dan melakukan pengolahan biji secara teliti, kemudian dipanggang oleh roaster Janji Jiwa yang berpengalaman dengan standar internasional. Hal ini menjadikan setiap cangkir kopi Janji Jiwa memiliki cita rasa yang konsisten dan berkualitas tinggi.
Kelebihan Janji Jiwa
Tak ingin kalah saing, Janji Jiwa juga memiliki berbagai kelebihan pada produk dan kedainya. Berikut beberapa alasannya.
- Harga yang Terjangkau
Semua menu kopi dari Janji Jiwa memiliki harga yang terjangkau, sehingga memberikan kesempatan bagi semua orang untuk menikmati kopi berkualitas. Konsep andalan Janji Jiwa, “dari kopi turun ke hati”, terwujud dalam berbagai racikan kopi istimewa yang sederhana, yang menjadi sarana belajar mengenal kopi dengan biaya yang terjangkau.
- Menggunakan Biji Kopi Berkualitas
Janji Jiwa menggunakan biji kopi arabika dan robusta yang ditanam di perkebunan di Sumatera sebagai bahan utama untuk membuat kopi. Kedua jenis kopi tersebut memiliki tingkat keasaman yang tepat dan mudah diproduksi dalam jumlah besar di Indonesia, yang juga dikenal sebagai tanah Swarnadwipa.
- Memiliki Menu yang Beragam
Tak hanya menyajikan berbagai jenis rasa kopi yang beragam, Janji Jiwa juga menjadi pelopor menu roti bakar atau dikenal dengan nama “JIWA Toast”. Dengan adanya menu pendamping seperti ini, membuat Janji Jiwa lebih unggul dalam memberikan pelayanannya.
Kekurangan Janji Jiwa
Bukan hanya kelebihan, Janji Jiwa tentunya memiliki beberapa kekurangan. Simak penjelasannya.
- Tidak Bisa Meng-custom Menu
Kadang kali, beberapa pelanggan menginginkan rasa kopi yang manis, sedikit manis dan sangat pahit. Namun, Janji Jiwa tidak mengizinkan pelanggan nya untuk melakukan perubahan pada menu kopinya seperti, menambahkan gula, menambahkan es batu atau menambahkan kopi.
Pilih Mana: Kopi Kenangan atau Janji Jiwa?
Keterangan | Kopi Kenangan | Janji Jiwa |
---|---|---|
Kelebihan | - Memiliki Kopi Kemasan Botol - Nama Menu yang Unik - Menggunakan Gula Aren Terbaik | - Harga yang Terjangkau - Menggunakan Biji Kopi Berkualitas - Memiliki Menu yang Beragam |
Kekurangan | - Rasa yang Kurang Konsisten - Tidak Memiliki Menu Makanan | - Tidak Bisa Meng-custom Menu |
Kesimpulan
Setelah mengetahui berbagai kelebihan dan kekurangan dari kedua kedai kopi ini, Anda tentunya dapat menilai kedai kopi mana yang sesuai dengan keinginan dan kepribadian Anda. Jika menyukai kedai kopi yang menggunakan gula terbaik, maka Kenangan menjadi pilihan Anda, namun jika menginginkan kedai kopi dengan menu yang beragam maka Janji Jiwa adalah pilihan yang tepat. Semoga membantu!