Pilih Mana: MasterCard atau GPN?

Transaksi apapun itu akan lebih mudah jika menggunakan kartu debit maupun kredit. Kamu tidak perlu repot-repot membawa uang tunai kemanapun karena sudah adanya kartu ini. Maka dari itu tak heran bila saat ini orang banyak memiliki kartu debit maupun kredit untuk kebutuhan transaksi mereka, salah satunya seperti Mastercard dan GPN.

Mastercard sendiri merupakan perusahaan teknologi pembayaran yang berada diluar negeri, yaitu Amerika Serikat. Sedangkan GPN berasal dari negara tercinta kita yaitu Indonesia. Kedua kartu ini tentu memiliki kelebihannya masing-masing dalam hal transaksi.

Berbicara mengenai kelebihan, tentu saja memiliki kelemahan juga disampingnya. Lalu apa saja kekurangan tersebut? Yuk simak lebih lanjut artikel mengenai Mastercard dan GPN ini agar kamu bisa lebih bijak dalam menggunakan kartu debit maupun kredit agar kondisi keuangan kamu senantiasa stabil. Stay tune!

MasterCard

Mastercard memberikan pelayanan tercepat di dunia pada jaringan pengolahan pembayaran, menjadi penghubung antara pengguna, lembaga keuangan, pedagang, maupun pemerintah.

MasterCard lahir di Negeri Paman Sam, Amerika. MasterCard berasal dari suatu asosiasi perbankan bernama Interbank Card Association, yang dibangun oleh sekelompok bank di California pada tahun 1966.

Bank-bank anggota bekerjasama dengan ICA untuk menerbitkan kartu kredit yang dinamai MasterCharge. Di kemudian hari, MasterCharge berganti jadi MasterCard yang kita kenali sampai saat ini.

MasterCard mempunyai beberapa produk kartu kredit yang dibagi-bagi berdasarkan segmen pasar sasaran mereka. Tipe layanan produk ini hampir sama dengan jaringan kartu kredit lain, seperti Silver, Gold, dan Platinum. Sebagai tambahannya, MasterCard menyediakan jenis World MasterCard yang dikhususkan buat nasabah kelas premiumnya.

Ketika kamu bertransaksi, terdapat biaya tambahan yang dikenakan oleh MasterCard yakni berkisar 0,2% sampai 1% tergantung dari merchant-nya. Baca juga Pilih Mana: Kartu Debit Visa atau MasterCard?

Kelebihan MasterCard

• Proteksi transaksi tinggi
  MasterCard memberikan proteksi berbagai lapis untuk menghadirkan pengalaman bertransaksi non-tunai yang nyaman dan aman. MasterCard menghadirkan deretan sistem keamanan seperti MasterCard SecureCode untuk keamanan transaksi belanja online dan MasterCard Safety Net yang merupakan alat deteksi dini kejahatan kartu kredit.
• Memiliki beragam promo saat bertransaksi menggunakan World Elite MasterCard
  Dengan kartu ini, berbagai penawaran kelas satu dapat kamu miliki, mulai dari promo perjalanan, hotel, sampai restoran mewah. Maka tak heran saat ini banyak orang yang menggunakan Mastercard untuk kebutuhan transaksi mereka.
• Memiliki layanan asuransi
  Dengan menggunakan mastercard, para pemakainya akan mendapatkan berbagai layanan asuransi seperti mencakup semua kerusakan untuk kendaraan yang sudah disewa dan dibayar memakai kartu Mastercard, mencakup kamu serta keluarga kamu yang menyebabkan kematian atau luka-luka karena kecelakaan, dengan syarat tiket yang kamu beli memakai kartu Mastercard. Tentunya memiliki syarat dan ketentuan berlaku ya guys.

Kekurangan MasterCard

• Rentan dipakai berlebihan
  Mudahnya memakai kartu kredit seperti Mastercard bisa membuat orang jadi lebih tertarik melakukan transaksi lagi dan lagi dengan kartu kredit, tanpa mempertimbangkan kemampuan membayar tagihan atau cicilan di bulan yang akan datang.
• Disertai dengan bunga
  Walaupun berbelanja dengan kartu kredit Mastercard bisa mempermudah pembayaran kamu dengan cicilan, ketahuilah selalu terdapat bunga yang dikenakan pada tagihan tersebut.
• Biaya penarikan tunai yang mahal
  Menurut the nest, penarikan uang tunai dengan kartu kredit lebih mahal dibanding penarikan memakai kartu kredit sebab kartu kredit menggunakan biaya serta bunga bagi pemegang kartu.

GPN

Artinya, bila selama ini membayar dengan kartu debit mesti memakai mesin EDC dari bank sama, dengan adanya GPN ini, maka tipe kartu debit apapun dapat di gesekkan pada semua mesin EDC dari berbagai macam bank.

Sederhananya, semua Nasabah dapat melaksanakan transaksi offline seperti pembayaran, transfer uang, atau tarik tunai tanpa biaya di seluruh mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau Electronic Data Capture (EDC) mana pun yang berlogo GPN di seluruh Indonesia.

Berbeda dengan Mastercard GPN ini mempunyai proses transaksi nontunai dari dalam negeri, tidak lagi memakai jasa internasional. Maka otomatis juga akan mengurangi biaya transaksi yang disebut MDR (Merchant Discount Rate) apabila memakai mesin EDC dari bank yang berbeda

Kelebihan GPN

• Dapat melakukan transaksi dan menarik tunai lebih mudah
  Dengan memakai kartu debit berlogo GPN, kamu tak hanya dapat melakukan transaksi di seluruh Indonesia sebab terkoneksi dengan mesin ATM/EDC mana pun, namun juga turut mendukung upaya Bank Indonesia untuk merealisasikan infrastruktur pembayaran yang lebih efisien, andal, dan aman.
• Biaya transaksi yang kecil
  Kamu tidak harus membayar biaya transaksi kartu ATM antar bank yang sebelumnya dikenakan 2-3% per transaksi, saat ini kamu cuma akan dikenakan 1% karena transaksi tidak lagi diproses di luar negeri.
• Lebih praktis
  Masyarakat tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar sebab semua kanal pembayaran sudah saling terkoneksi (interkoneksi) dan saling bisa diwujudkan (interoperabilitas).

Kekurangan GPN

• Belum bisa bertransaksi di luar negeri
  Kekurangan pertama yang dimiliki oleh GPN Card adalah masih belum bisa bertransaksi di luar negeri. Tentu hal ini berbeda dengan MasterCard yang bisa bertransaksi di seluruh dunia.
• Belum terdapat online payment
  GPN yang baru saja lahir masih belum dilengkapi dengan fasilitas online payment. Sehingga di sini, GPN kembali tidak dapat menggantikan fungsi Visa atau Master untuk melakukan transaksi berbasis online seperti di playstore atau e-commerce luar negeri.
• Sistem masih belum terjamin
  Kekurangan terakhir yang dimiliki oleh GPN adalah sistem yang masih belum terjamin. Namun pihak BI akan senantiasa mengembangkan sistemnya sehingga aman dan nyaman kala digunakan.

Cara bijak menggunakan kartu Debit dan Kredit

Sejak beberapa tahun terakhir transaksi non tunai terus meningkat. Dalam setiap transaksi, kita tidak perlu lagi memakai uang tunai dan cukup memakai kartu kredit dan debit sebagai ganti pemakaian uang tunai.

Walaupun memiliki segudang fasilitas, memakai kartu kredit dan debit haruslah dipakai dengan bijak. Lengah sedikit tidak tidak mungkin kita dapat terjerumus dalam perkara utang piutang.

Lebih fatalnya, kamu juga dapat mengalami kebangkrutan total sehingga kondisi keuangan akan hancur dan tidak terurus.

Pemakai kartu kredit umumnya banyak menerima banyak keuntungan tetapi dalam belanja juga harus diberi batas. Agar merasa dibebani lihatlah situasi misalkan jika terdapat promo gunakanlah dan memakai keuntungan yang ditawarkan.

Berbeda dengan kartu kredit, cara bijak menggunakan kartu debit haruslah mengecek rekening tabungan secara teratur dan sebaiknya gunakanlah fasilitas perbankan online yang memungkinkan pengaturan pembelanjaan dengan kartu debit, cek serta pembayaran tagihan secara bersamaan.

Dengan cara ini, kamu akan mempunyai satu pintu untuk mengatur pengeluaran serta pendapatan pada rekening supaya lebih mudah melakukan pengawasan. Tidak hanya itu, banyak bank membebankan biaya jika kamu memakai kartu debit lain.

Pilih Mana: MasterCard atau GPN?

Kesimpulan

Setelah mengulik lebih dalam mengenai Mastercard dan GPN diatas, sekarang kita tahu bahwa kedua kartu ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mastercard cenderung digunakan untuk tipe kartu kredit karena menawarkan lebih banyak promo dan potongan transaksi di dalamnya. Namun kita juga harus bangga dengan adanya GPN yang memudahkan dan meringankan kita bertransaski di dalam negeri ini. Semoga bermanfaat.

Kamu pilih yang mana? Vote sekarang dan lihat hasil survey yang jadi selera pembaca lainnya:

Mastercard vs GPN

VS

Vote