Ada banyak jenis minyak yang ada di bumi ini. Beberapa hal bisa kita gunakan untuk memasak sedangkan sebagian lain tidak bisa. Hal ini dikarenakan beraneka minyak ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga tidak semua memiliki kelebihan baik untuk dikonsumsi.
Kali ini, kami akan membahas tentang minyak wijen dan minyak kelapa, kedua minyak ini merupakan minyak yang cukup terkenal dan tidak asing di telinga. Untuk kamu yang bingung memilih minyak mana yang kiranya lebih baik untuk kamu gunakan, yuk simak ulasan yang ada di bawah.
Daftar isi:
Minyak Wijen
Sesuai namanya, minyak wijen merupakan jenis minyak nabati yang berasal dari ekstraksi biji wijen. Minyak wijen ini sendiri terdiri dari dua jenis, minyak dari biji wijen yang telah disangrai dan minyak dari biji wijen yang masih mentah. Pilih Mana: Minyak Wijen atau Minyak Zaitun?
Minyak wijen tersohor dengan julukan “queen of the oilseed” karena daya tahannya yang tinggi terhadap oksidasi ini, hal ini dipercaya dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan dan kecantikan kulit.
Minyak wijen mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang di dalamnya terkandung asam oleat, asam palmitat, dan asam linoleat. Minyak ini juga mengandung vitamin E, vitamin K, dan dua bentuk antioksidan yang disebut sesamin dan sesamol. Kandungan lemak jenuh pada minyak wijen juga tergolong rendah.
Kelebihan Minyak Wijen
Berikut ini adalah kelebihan dari minyak wijen yang perlu kamu ketahui:
- Menurunkan tekanan darah tinggi
Minyak wijen ini diyakini dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini didasari alasan bahwa minyak tersebut kaya akan lemak tak jenuh ganda yang baik untuk memangkas kadar kolesterol.Selain itu, minyak wijen juga mengandung dua bahan kimia yang memiliki karakteristik unik, yaitu sesamol dan sesamin. Keduanya memiliki sifat antioksidan yang kuat. Menurut ahli yang meneliti hal ini, efek dari kedua antioksidan tersebut juga diduga turut berperan pada penurunan tekanan darah karena membantu merelaksasi pembuluh darah. - Mencegah kankerAneka gorengan, makanan siap saji cenderung membawa ancaman kanker pada wanita, baik kanker rahim, kanker payudara, kanker usus, dan lain sebagainya. Nah, untuk mengatasi hal ini kamu harus mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan.
Minyak wijen inilah yang bisa menjadi salah satu solusi makanan sehat. Mengandung antioksidan yang membantu memerangi radikal bebas, minyak wijen akan menjauhkan dari ancaman kanker, serta penyakit berbahaya lainnya.
- Menjaga kesehatan jantung
Kandungan zat antioksidan di dalam minyak wijen sangat berguna dalam menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan fungsi arteri jadi lebih baik. Asam lemak di dalam minyak wijen seperti sesamol dan sesamin berguna dalam menjaga kesehatan sistem kardiovaskular.
Kekurangan Minyak Wijen
Selain memiliki banyak kelebihan, beberapa hal berikut ini merupakan kekurangan yang dimiliki minyak wijen:
- Berat badan tidak sehat
Biji wijen yang ringan ini padat dengan kalori dan lemak jenuh. Satu porsi 100 gram biji wijen yang hanya segenggam penuh, mengandung 590 kalori. Porsi yang sama juga menyediakan 8 gram lemak jenuh, yaitu sekitar 40% dari asupan harian yang di rekomendasikan. Jadi, memasukkan biji wijen dalam menu diet biasa kamu justru dapat membuat kamu mendapatkan berat badan yang tidak sehat. - Anafilaksis
Anafilaksis adalah kasus alergi yang ekstrim yang disebabkan oleh konsumsi biji wijen. Seluruh tubuh akan terpengaruh oleh reaksi alergi yang intens dan cepat ini. Ini terutama menyebabkan mengi, hipotensi, sesak dada, dll. Dan secara bertahap menghalangi tenggorokan dan saluran nafas. Akibatnya, bisa menderita lemas yang bahkan bisa menyebabkan kematian. - Rambut Rontok
Banyak yang menggunakan biji wijen hitam untuk memastikan kesehatan rambut yang optimal. Tapi, overdosis dari kernel ini dapat membalikkan hasil itu secara total. Ini menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yang membuat kulit kepala berminyak dan mengeringkan folikel rambut. Akibatnya, tingkat rambut rontok makin banyak. Bahkan, bisa menyebabkan kebotakan total.
| Minyak Wijen | Minyak Kelapa | |
|---|---|---|
| Bahan | Wijen yang sudah disangrai atau wijen mentah | Kelapa sawit atau kelapa murni |
| Cara pembuatan | Pertama, sangrai biji wijen sekitar 15 menit dan jangan terlalu lama agar biji wijen tidak gosong karena itu dapat membuat minyak dari biji wijen tidak keluar. | Siapkan bahan dengan memilih kelapa yang berkualitas baik, matang, segar. |
| Selanjutnya giling biji wijen yang sudah disangrai menggunakan mesin penggiling sampai benar – benar lembut. | Kupas kelapa lalu ambil dagingnya dan bersihkan sampai bersih. | |
| Untuk mendapatkan minyaknya pres biji wijen menggunakan mesin pres lalu pisahkan minyak yang dikeluarkan dari ampasnya. | Parut dan campurlah dengan air matang. Lalu peras parutan tersebut. | |
| Masukkan minyak wijen ke dalam mesin sentrifugal sampai minyak wijen menjadi lebih jernih. | Tuangkan air perasan kelapa parut tersebut ke botol atau wadah. | |
| Setelah minyak wijen sudah jernih baru dapat digunakan. | Diamkan dan simpan selama 24 jam di ruangan bersuhu 32 derajat celcius. | |
| Proses ini akan membuat air dan minyak terpisah. Ketika air sudah terpisah dengan minyak, segera saring. Nanti hanya tersisa minyak kelapa yang berwarna putih pucat. |
Minyak Kelapa
Minyak kelapa murni adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diambil minyaknya atau kernel-nya, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB.
Minyak kelapa dipercaya memiliki manfaat yang banyak karena itulah minyak yang satu ini banyak digunakan oleh orang-orang. Meski demikian, beberapa ahli justru berpendapat sebaliknya tentang penggunaan minyak yang sudah sangat familiar dengan kehidupan masyarakat ini.
Kelebihan Minyak Kelapa
- Antioksidan yang baik untuk jantung karena mengandung polifenol
Minyak kelapa dipercaya bermanfaat untuk kesehatan jantung diduga karena kandungan polifenolnya. Hal ini karena polifenol mencegah terjadinya aterosklerosis, yakni pengerasan dinding pembuluh darah akibat menumpuknya plak lemak pada dinding pembuluh darah.
Ini berarti risiko penyakit jantung juga berkurang. Jika kondisi kesehatan kamu normal, mungkin minyak kelapa dapat dimasukkan ke dalam menu diet. Jika kamu memiliki penyakit jantung, disarankan untuk konsultasikan dulu ke dokter terkait konsumsi minyak kelapa.
- Mengurangi lemak jahat
Salah satu manfaat minyak kelapa yang diklaim baik untuk kesehatan yaitu mengurangi kolesterol total, lemak jahat (LDL), dan trigliserida, serta meningkatkan lemak baik (HDL). Efek ini diprediksi dapat memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak kelapa hanya meningkatkan kadar lemak baik, tetapi tidak memberikan dampak signifikan pada penurunan kolesterol total dan lemak jahat dalam darah. Karena itu, manfaat minyak kelapa yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
- Mengobati jerawat
Pengobatan jerawat tidak harus selalu menggunakan obat berbahan kimia, tapi bisa juga dengan VCO ( Virgin Coconut Oil ) atau minyak kelapa. Kandungan asam laurat dalam minyak kelapa diduga kuat efektif mengurangi peradangan dan melawan bakteri.
Oleh karena itu, asam laurat dalam minyak kelapa dapat menjadi alternatif untuk antibiotik bagi kulit berjerawat. Tentunya, jangan lupa untuk senantiasa menjaga kebersihan kulit dan memperhatikan asupan makanan.
Kekurangan Minyak Kelapa
- Menimbulkan komedoMeski dipercaya dapat menyembuhkan masalah kulit berupa jerawat, minyak kelapa ini juga terkenal sebagai minyak yang dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan tumbuhnya komedo dan jerawat–namun perlu digaris bawaho bahwa hal ini terjadi jika kamu menggunakannya dalam porsi berlebihan. Inilah mengapa penting sekali untuk tidak menggunakan minyak kelapa setiap hari.
- Iritasi pada kulit kepalaUntuk kamu yang memercayai manfaat minyak kelapa untuk kesehatan rambut, kamu perlu berhati-hati untuk menggunakan minyak kelapa pada bagian rambut, karena dapat menyebabkan kusut dan kerusakan. Gejala bisa meluas hingga kulit kepala, di mana iritasi bisa saja muncul.
- Dalam beberapa kasus dapat menjadi penyebab naiknya kolesterol
Meski banyak manfaat kelapa dari minyaknya yang sudah diolah, tapi minyak kelapa juga sering kali diduga menjadi biang kerok naiknya kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.Hal tersebut karena minyak kelapa sawit sangat berkaitan dengan lemak jenuh yang tinggi. Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Terlalu banyak kolesterol jahat LDL dapat menyebabkan penumpukan lemak di arteri. Akibatnya, aliran darah ke jantung dan otak terhambat, hingga akhirnya meningkatkan risiko penyakit stroke dan jantung.
Pilih Mana: Minyak Wijen Atau Minyak Kelapa?
| Minyak Wijen | Minyak Kelapa | |
|---|---|---|
| Kelebihan | - Menurunkan tekanan darah tinggi - Mencegah kanker - Menjaga kesehatan jantung | - Antioksidan yang baik untuk jantung karena mengandung polifenol - Untuk mengurangi lemak jahat - Mengobati jerawat |
| Kekurangan | - Berat badan tidak sehat - Anafilaksis - Rambut Rontok | - Menimbulkan komedo - Iritasi pada kulit kepala - Dalam beberapa kasus dapat menjadi penyebab naiknya kolesterol |
Kesimpulan
Dari ulasan yang sudah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa baik minyak wijen maupun minyak kelapa memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Selain itu, kedua minyak ini–dan mungkin seluruh minyak atau hal lain yang ada di seluruh dunia–memang tidak dianjurkan digunakan dalam porsi yang berlebihan, karena apapun yang berlebihan tidak akan menimbulkan kebaikan. Semoga bermanfaat!
