Kebanyakan orang jika terkena demam, flu dan sakit kepala tidak langsung ke dokter, mereka cenderung membeli obat yang tersedia di warung seperti Panadol dan Paramex yang terbukti ampuh untuk meredakan demam, flu dan sakit kepala. Kali ini saya akan membahas mengenai Panadol dan Paramex. Disini aja ya.
Daftar isi:
Panadol
Panadol merupakan produk obat pereda nyeri (analgetik) serta penurun demam (antipiretik) yang memiliki paracetamol sebagai olahan aktif utama. Merek obat ini ada dalam berbagai kemasan yang dijual secara leluasa di pasaran buat bermacam keperluan. Baca juga Pilih Mana: Paramex atau Bodrex?
Kelebihan Panadol
1. Paracetamol
Panadol Sebagai analgetik (pereda perih) serta antipiretik (membantu meredakan demam).
2. Dextrometorphan
Mampu menolong meredakan batuk, bekerja dengan sistem membatasi aliran impuls saraf dari otak yang merangsang refleks batuk.
3. Kafein
Sebagai stimulan untuk otak serta bermanfaat buat menanggulangi keadaan letih ataupun mengantuk.
Kekurangan Panadol
1. Overdosis
Dapat menimbulkan overdosis bila dipakai lebih dari 200 miligram, ataupun lebih dari 10 gr, dalam 24 jam.
2. Hypersensitivity reactions
Pemakaian secara berlebihan dapat menyebabkan kemerahan, gatal–gatal dan kulit jadi terkelupas.
3. Penyusutan jumlah sel-sel darah
Semacam sel darah putih ataupun trombosit akan mengalami penyusutan.
Paramex
Paramex merupakan obat yang dipakai buat meringankan demam serta keluhan sakit kepala pada pengidap sakit kepala sebelah, efisien pula buat menyembuhkan sakit gigi dan gejala flu terpaut alergi.
Kelebihan Paramex
1. Paracetamol
Kandungan ini memiliki kegiatan antipiretik atau meredakan demam serta analgesik atau pereda perih.
2. Propyphenazone
Tidak jauh berbeda dengan Paracetamol, Propyphenazone pula mempunyai kegiatan analgesik serta antipiretik. Tidak hanya itu ada pula sifat antiinflamasi ataupun anti peradangan.
3. Caffeine
Obat stimulan sistem saraf yang memberikan dampak menghindari rasa kantuk.
Kekurangan Paramex
1. Dapat menimbulkan kehancuran hati
Paling utama bila penggunaanya melebihi dosis yang diajarkan. Efek samping ini bertambah pada orang-orang yang konsumsi alkohol.
2. Efek samping pada saluran pencernaan semisal mual serta muntah
Pada pemakaian dosis yang lebih besar dipercaya tingkatkan efek terbentuknya perdarahan lambung.
3. Obat yang memiliki propyphenazone dapat menimbulkan diskrasia darah
Suatu keadaan dimana sel darah tumbuh secara kelewatan sampai-sampai DNA memproduksi antibodi yang abnormal.
Pilih Mana: Panadol atau Paramex?
Panadol | Paramex | |
---|---|---|
Bahan utama | - Pseudoephedrine HCl - Phenylephrine HCl - Dextrometorphan HBr - Caffein | - Paracetamol - Caffein - Propyphenazone - Dexchlorpheniramine maleate |
Dijual | - Toko obat - Warung | - Toko obat - Warung |
Harga | Rp 9.500,- per keping | Rp 2.300,- per keping |
Kesimpulan
Panadol dan Paramex sama-sama meredakan sakit kepala, gejala demam, flu dan sebagainya yang tentunya dimakan dengan dosis yang telah dituliskan. Pemakaian berlebih dapat menimbulkan efek yang negatif untuk badan kita. Semoga bermanfaat.