Menikah tentunya identik dengan cincin nikah. Cincin nikah bukan hanya menjadi lambang ikatan pernikahan, tapi juga memiliki makna mendalam bagi pasangan. Salah satu makna cincin nikah adalah perlambangan komitmen yang abadi. Cincin yang melingkar pada jari juga menjadi pengingat agar pasangan tidak saling mengkhianati satu sama lain.
Sebagai lambang dari ikatan yang suci, Anda harus memilih logam pembuat cincin kawin yang berkualitas baik. Platinum dan emas merupakan jenis logam yang paling banyak digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan cincin nikah. Baca Juga: Pilih Mana: Cincin Platinum atau Titanium?
Namun, diantara kedua jenis logam itu, logam mana yang terbaik untuk menjadi simbol cinta? Simak penjelasan mengenai perbedaan antara platinum dan emas di bawah ini!
Tentang Platinum
Logam Platina atau yang sering disebut platinum merupakan salah satu logam mulia yang dapat menjadi bahan baku dalam pembuatan perhiasan, seperti cincin pernikahan. Dalam bahasa Spanyol, Platina memiliki makna perak kecil.
Sesuai dengan julukannya, platinum memiliki warna yang putih berkilau layaknya perak. Warna putih dan berkilau ini berasal dari kandungan pada Platinum itu sendiri. Tak ayal jika platinum menjadi salah satu bahan dasar dalam pembuatan perhiasan bahkan cincin pernikahan.
Kelebihan Platinum
Tak hanya karna warna yang putih berkilau, Platinum memiliki berbagai kelebihan lainnya yang menjadikan platinum sebagai salah satu bahan pembuatan perhiasan yang populer.
- Tampilan Lebih Indah
Bahan platinum ini memiliki kilauan yang lebih putih, halus dan cerah membuat cincin pernikahan yang menggunakan logam ini akan lebih mewah. Ketika menggunakan bahan ini, cincin yang tersemat pada jari akan lebih terlihat dan menjadi pusat perhatian
- Daya Tahan Kuat
Kelebihan lainnya dari bahan ini adalah daya tahan yang dimiliki oleh platinum. Cincin pernikahan yang dibuat menggunakan bahan ini akan tahan terhadap benturan karena yang akan membuat cincin lebih tahan lama.
- Tidak Menimbulkan Alergi
Beberapa orang memiliki alergi tertentu dengan bahan pembuatan perhiasan, namun platinum mempunyai sifat hypoallergenic yang tidak akan menimbulkan efek alergi. Hal ini menandakan bahwa Platinum dapat digunakan untuk kulit sensitif.
- Perawatan Mudah
Bahan platinum ini memiliki perawatan yang mudah karena bahan ini tidak mudah tergores, berkarat, berubah warna bahkan pudar. Sehingga perawatan dari perhiasan platinum ini hanya diperlukan sedikit polishing menggunakan kain bersih.
Kekurangan Platinum
Meskipun memiliki berbagai kelebihan, platinum juga pastinya memiliki beragam kekurangan pada bahannya. Berikut penjelasan lebih lanjut.
- Tidak Dapat Dijual Lagi
Platinum memiliki harga beli yang tinggi namun cincin atau perhiasan yang menggunakan bahan ini tidak dapat dijual lagi karena peminatnya yang sedikit. Namun, mengingat bahwa cincin pernikahan merupakan lambang cinta, menjadikan kekurangan ini dapat menjadi salah satu kelebihan.
- Lebih Berat
Karena platinum memiliki struktur yang lebih padat menjadikan cincin dan perhiasan memiliki bobot yang lebih berat. Hal ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman ketika menggunakannya pertama kali.
- Harga yang Mahal
Meski berbeda dengan emas, namun kandungan di dalam bahan platinum ini membuatnya lebih mahal dibandingkan dengan emas. Hal ini tentunya menjadi salah satu kelemahan dari bahan platinum ini.
Tentang Emas
Emas merupakan logam mulia yang bersifat lunak dan mudah untuk ditempa, emas juga biasanya menjadi bahan baku untuk pembuatan perhiasan atau harta benda yang berharga. Selain itu, emas merupakan logam mulia yang dapat menjadi instrumen investasi yang populer dan terpercaya.
Emas menjadi pilihan bahan yang sangat populer untuk membuat cincin pernikahan. Emas memiliki berbagai ragam warna, membuat penggunanya dapat menyesuaikan dengan warna kulit.
Kelebihan Emas
Sama halnya dengan platinum, emas juga memiliki banyak kelebihan yang menjadikan emas sebagai bahan yang digemari oleh masyarakat. Berikut penjelasannya.
- Lebih Ringan
Emas memiliki ketebalan yang lebih kecil dibandingkan platinum, membuat cincin pernikahan atau perhiasan yang menggunakan bahan ini akan lebih ringan dan nyaman ketika digunakan.
- Tidak Menimbulkan Alergi
Emas memiliki sifat hypoallergenic yang tidak akan menimbulkan efek alergi seperti gatal dan kulit memerah. Hal ini menjadikan perhiasan dengan bahan baku emas akan cocok digunakan untuk kulit yang sensitif.
- Tidak Mudah Berkarat
Bagi perhiasan yang menggunakan bahan perak atau tembaga akan mengalami bercak-bercak seiring dengan berjalannya waktu. Namun, hal ini tidak berlaku untuk cincin atau perhiasan yang menggunakan bahan baku emas, karena komponen dari emas ini tahan jamur, karat bahkan perubahan cuaca.
Kekurangan Emas
Emas juga memiliki kekurangan, baik dari penampilan maupun dari nilai harga yang dipatok. Berikut penjelasannya.
- Harga yang Mahal
Emas memiliki nilai beli yang sangat tinggi dibandingkan jenis logam mulia lainnya. Hal ini disebabkan emas juga memiliki peran sebagai media investasi, sehingga harga emas akan bergerak naik sesuai dengan kondisi harga di pasaran.
Pilih Mana: Platinum atau Emas?
| Keterangan | Platinum | Emas |
|---|---|---|
| Kelebihan | - Tampilan Lebih Indah - Daya Tahan Kuat - Tidak Menimbulkan Alergi - Perawatan Mudah | - Lebih Ringan - Tidak Menimbulkan Alergi - Tidak Mudah Berkarat |
| Kekurangan | - Tidak Dapat Dijual Lagi - Lebih Berat - Harga yang Mahal | - Harga yang Mahal |
Kesimpulan
Setelah mengetahui kelebihan serta kekurangan dari platinum dan emas ini, Anda pastinya dapat menilai jenis logam mulia mana yang baik untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan cincin pernikahan.
Mengingat bahwa cincin pernikahan merupakan benda yang sakral, memilih bahan dasar pembuatannya juga sangatlah penting. Terlepas dari kelebihan serta kekurangan yang dimiliki oleh kedua logam ini, Anda harus memilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan. Semoga bermanfaat!
