Finance

Pilih Mana: Ripple atau Ethereum?

Memiliki tempat penyimpanan kekayaan dan emas digital pada batas tertentu merupakan dambaan untuk beberapa orang agar tidak semerta-merta bisa diambil sesuka hati, sehingga bisa berinvestasi sebaik mungkin. Itulah yang dikembangkan oleh Ripple dan Ethereum yang kini semakin populer didunia.

Tidak hanya itu, Ripple dan Ethereum juga bisa kamu pakai untuk membeli beberapa keperluan lainnya. Kedua wadah ini sudah dipakai dibeberapa tempat diseluruh dunia termasuk di Indonesia. Beberapa keunggulan tentu dihadirkan kedalam dua wadah peyimpanan kekayaan digital ini.

Yang membedakan antara Ripple dan Ethereum adalah adanya batasan jumlah yang ingin di tukarkan kedalam kedua wadah tersebut, Ripple dibatasi sebanyak 100 miliar XRP, sedangkan Ethereum tidak memiliki batasan tertentu.

Terlepas dari beberapa kelebihan, keduanya tentu memiliki beberapa kekurangan yang sangat merugikan penggunannya jika tidak digunakan secara hati-hati. Artikel kali ini akan membahas lebih dalam mengenai Ripple dan Ethereum, So jangan kemana-mana disini aja ya!

Ripple

Ripple (XRP) merupakan Cryptocurrency yang dirilis pada tahun 2012 didesain dengan sistem yang berbeda dengan Bitcoin. Ripple sebenarnya sejenis internet protocol, sebagaimana HTTP dan TCP/IP yang dipakai untuk mengatur websites serta data, tetapi didesain khusus untuk mengirim serta menerima pembayaran. Bukan cuma berfungsi sebagai E-currency, Ripple juga mempunyai fungsi sebagai exchanger terhadap Currency dan E-currency lain serta payment gateway.

Ripple muncul jadi Aset Digital sebab terdapat masalah pada pengiriman uang secara manual. Selama ini pengiriman uang secara langsung sering terhambat sebab ada penundaan. Tidak hanya itu, biaya kirim juga lumayan besar terlebih jika nominal yang dikirim juga besar.

Pemakaian Ripple (XRP) sangat aman, sebab mempunyai perlindungan jaringan dari penyalahgunaan dengan sistem Shared Ledger dari akun ke akun. Jadi, hampir tidak mungkin penyerangan (hacking) terhadap jaringan XRP berhasil, sebab server Ledger( Buku Besar) catatan transaksi tidak cuma dimiliki satu pc pada satu tempat saja, tetapi dipunyai seluruh pemakai XRP di seluruh dunia.

Walaupun dulu ada kemungkinan terjadi serangan “Ledger Spam” besar-besaran yang akan membuat kecepatan server Ripple menurun, tetapi saat ini bug itu telah diperbaiki dengan syarat tiap akun Ripple wajib mempunyai sedikit reserve XRP untuk membuat 1 entri pada Ledger. Baca juga Pilih Mana: Ethereum atau Bitcoin?

Manfaat menggunakan Ripple

  1. Pembayaran lebih cepat
    Transaksi Ripple bersifat otomatis, delay yang terjadi cuma sebatas hitungan detik saja.
  2. Batasi risiko
    Kamu dapat menetapkan tingkat laba serta rugi dengan memakai fitur stop loss atau batas laba dikala melakukan aktivitas perdagangan
  3. Tidak terdapat biaya tersembunyi
    Tidak terdapat biaya komisi serta biaya bank untuk transaksi perdagangan
  4. Beragam mata uang kripto pilihan
    Lakukan perdagangan beragam mata uang kripto pilihan yang ada di platform perdagangan Ripple.

Kelebihan Ripple

  • Pembayaran lebih murah
    Karena Ripple juga merupakan mata uang kripto yang tidak dapat diatur nilainya oleh institusi (organisasi) manapun, pemerintah, bahkan penciptanya sendiri maka tentu saja pembayarannya lebih murah.
  • Keuangan yang mudah dijangkau
    Ripple merupakan mata uang kripto dan layanan berbasis internet, alhasil berbeda dengan bank konvensional yang cuma dapat menjangkau nasabah dari kantor-kantor dan ATM, Ripple dapat menjangkau seluruh pemakai yang memiliki akses internet.
  • Keuangan yang terinterkoneksi
    Protokol penukaran uang Cross-Chain Universal mempermudah transaksi antar bisnis jadi lebih gampang dan cepat.

Kekurangan Ripple

  • Adanya keterbukaan jaringan
    Node yang terdapat pada struktur jaringan dimungkinkan menerima serangan yang bisa berdampak pada kelumpuhan akses pemakai terhadap dana yang ditransfer.
  • Tidak ada rencana jangka panjang
    Tujuan utama Ripple yaitu untuk mempromosikan teknologi transfer uangnya dan koin XRP tampaknya jadi bagian sekunder dari strategi keseluruhan mereka. Oleh sebab itu, ini menunjukkan Ripple tidak bermain sesuai dengan aturan cryptos tradisional.
  • Memegang lebih dari 50% pasokan koin XRP
    Sementara cryptocurrency dalam sifatnya dimaksudkan untuk didesentralisasi, Ripple sudah menentang biji-bijian dan mempunyai lebih dari 50 persen dari seluruhpasokan koin XRP. Para ahli yakin bahwa ini bisa mempunyai semacam efek kurang baik pada prediksi harga Ripple.
Spesifikasi Ripple
DiciptakanPerusahaan Ripple Labs
Batasan100 miliar XRP
1 Ripple Rp 3.627.6866,- per September 2019
Web resmi Ripple.com
Lihat juga:  Pilih Mana: Deposito Syariah atau Konvensional?

Ethereum

Seperti Bitcoin, Ethereum merupakan jaringan blockchain publik yang tersebar. Walaupun ada banyak perbedaan teknis antara Bitcoin dan Ethereum, perbedaan yang paling utama yaitu tujuan serta gunanya.

Bitcoin menawarkan sistem uang elektronik peer-to-peer untuk pembayaran atau transfer Bitcoin. Sedangkan Ethereum memfokuskan blockchain-nya untuk menjalankan program ter-desentralisasi, termasuk salah satunya pembayaran atau transfer Ether.

Ethereum pertama kali diciptakan oleh Vitalik Buterin, yang tadinya bekerja di Bitcoin Magazine–suatu media ternama di-antara pecinta cryptocurrency. Dana project Ethereum diperoleh dari sebuah crowdsale yang menjual saham berbentuk Ether.

Proses ini juga disebut dengan nama ICO (Initial Coin Offering). Mirip dengan IPO (Initial Public Offering) namun ICO menyebarkan atau menjual digital currency yang berfungsi seperti saham perusahaan.

Manfaat menggunakan Ethereum

  1. Tidak ada batasan jumlah Ether
    Tidak ada batasan jumlah Ether yang akan dibuat (dari proses mining). Walaupun, untuk sampai ke jumlah 100.000.000 diperlukan waktu yang amat lama.
  2. Mata uang tinggi
    1 Ethereum memiliki angka yang tinggi jika dirupiahkan, untuk itu ini sangat bermanfaat agar pemakainya bisa menggunakan Ethereum seperlunya saja dan bisa juga digunakan untuk sekedar berinvestasi.
  3. Mempunyai semua unggulan pada teknologi blockchain
    Ethereum mempunyai semua keunggulan pada teknologi blockchain, yakni bebas downtime, sensor, penipuan, atau interferensi pihak ketiga.
  4. Pengembang dipermudah Ethereum
    Pengembang tidak perlu pusing-pusing mengurus blockchain mereka sendiri, tetapi cukup menumpang dalam blockchain ethereum. Ini tentu saja menghemat waktu, biaya, serta tenaga.

Kelebihan Ethereum

  • Platform software yang lengkap
    Pengembang bisa dengan bebas membuat berbagai aplikasi semudah membuat aplikasi dengan javascript. Untuk pengembang yang hendak membuat aplikasi berbasis blockchain, maka ethereum merupakan solusi yang pas. Pengembang bisa membuat aplikasi dengan cepat, gampang, dan sederhana.
  • Terjamin aman
    Tim pengembang ethereum juga telah mempunyai reputasi sebagai tim yang solid serta kompeten dalam meningkatkan stabilitas, keamanan, fungsionalitas, serta skalabilitas blockchain ethereum. Fakta ini memberikan ketenangan untuk para pengembang aplikasi yang akan membuat aplikasi pada ethereum.
  • Blockchain Ethereum yang stabil
    Blockchain Ethereum juga jauh lebih stabil serta cepat dibanding jika pengembang aplikasi meluncurkan blockchain-nya sendiri.

Kekurangan Ethereum

  • Transaksi lambat
    Dengan semua keunggulannya, Ethereum juga mempunyai kekurangan yang sama dengan teknologi blockchain lainnya. Yang sangat krusial yakni lambatnya kecepatan pemrosesan transaksi dibanding dengan memakai server terpusat.
  • Resiko server down
    Tidak hanya itu, mengembangkan aplikasi pada ethereum seperti diibaratkan menyewa hosting situs web. Kala server (Ethereum) down, maka smart contract yang sudah dibuat juga down.
  • Pengembang mesti berkonstribusi kepada Ethereum
    Pengembang juga tidak bisa meningkatkan fungsionalitas blockchain-nya sendiri, tetapi mesti berkontribusi terhadap pengembangan Ethereum secara keseluruhan. Bila ETH mengalami hard fork, token yang sudah dibuat oleh pengembang juga akan terpengaruh.
Spesifikasi Ethereum
DiciptakanVitalik Buterin
BatasanTidak ada batasan
1 EthereumRp 2.431.474,- per September 2019
Web resmi Ethereum.org

Pilih Mana: Ripple atau Ethereum?

Ripple Ethereum
Kelebihan- Pembayaran lebih murah - Keuangan yang terinterkoneksi - Keuangan yang mudah dijangkau - Blockchain Ethereum yang stabil - Platform software yang lengkap - Terjamin aman
Kekurangan- Memegang lebih dari 50% pasokan koin XRP - Tidak ada rencana jangka panjang - Adanya keterbukaan jaringan - Transaksi lambat - Resiko server down - Pengembang mesti berkonstribusi kepada Ethereum

Kesimpulan

Ripple dan Ethereum merupakan teknologi canggih yang dikembangkan agar memudahkan segala urusan manusia. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung dengan pemakainya ingin menggunakan Ripple atau Ethereum. Namun 1 kelebihan yang Ethereum punya yaitu tidak adanya batasan yang memudahkan para pemakainya bisa menukarkan uang mereka sebanyak mungkin, Semoga bermanfaat.

Kamu pilih yang mana? Vote sekarang dan lihat hasil survey yang jadi selera pembaca lainnya:

Ripple vs Ethereum

VS