Spotify atau JOOX? Manakah yang lebih baik? Kedua aplikasi streaming musik ini memang sering dibeda-bedakan oleh pecinta musik di Indonesia. Tak bisa dipungkiri, keduanya juga sangat populer dimasyarakat Tanah Air, bukan hanya karena legal dan anti bajakan, mendengarkan musik streaming juga mampu menghemat ruang penyimpanan di memori internal ponsel Anda. Lantas, pilih mana: Spotify atau JOOX?
Spotify
Spotify adalah layanan streaming musik, podcast, dan video streaming yang diluncurkan secara resmi pada tanggal 7 Oktober 2008. Aplikasi ini dikembangkan oleh startup Spotify AB di Stockholm, Swedia. Spotify menyediakan konten yang dilindungi manajemen hak digital dari label rekaman dan perusahaan media. Spotify adalah layanan freemium, dimana fitur dasar gratis dengan iklan atau keterbatasan, sementara fitur tambahan, seperti peningkatan kualitas streaming dan unduhan musik, ditawarkan melalui langganan berbayar. Baca juga Pilih Mana: Spotify atau Apple Music?
Berikut ini fitur-fitur yang disediakan oleh Spotify:
– Akses gratis ada, tapi dengan iklan
– Uji coba gratis selama 30 hari
– Berlangganan VIP sebesar Rp 49.990 per bulan
– Manfaat berlangganan yaitu akses tak terbatas, bisa dimainkan secara offline
– Metode pembayaran bisa dari kartu kredit, transfer bank, Alfamart
– Koleksi di dalamnya sebanyak 30 juta lagu
– Kualitas audio hingga 320 kbps
– Aplikasi mendukung perangkat berbasis iOS, Android, Windows, Mac, PlayStation, Chromecast
Tampilan
Dilihat dari tampilan interface, Spotify terlihat sederhana karena mengutamakan kemudahan dan kesederhanaan. Kelebihan tampilan sederhana yang diusungnya membuat performa Spotify terasa ringan dan cepat. Proses pendaftarannya pun cukup mudah, tidak memerlukan kartu kredit. Pengguna juga bisa mendaftar dengan akun Facebook dan email.
Katalog musik
Katalog musik Spotify dibagi menjadi beberapa kategori. Tapi yang paling menarik adalah kategori Genre dan Mood yang terbagi dalam beberapa sub kategori. Untuk urusan playlist mood, Spotify nampaknya lebih unggul karena banyaknya pilihan. Misalnya, ketika Anda terjebak macet, ada daftar putar bernama ‘Macet Jakarta’. Berbagai mood juga mencoba ditampung Spotify dengan sejumlah playlist dengan nama seperti Mager Parah, Mood Booster, Generasi Galau, Semangat Pagi, bahkan playlist untuk menemani saat jogging dan bermain game.
Sebagai layanan streaming musik favorit, katalog Spotify lebih kaya dengan lebih dari 30 juta lagu. Update lagu yang lebih baru cukup cepat dibandingkan dengan layanan streaming musik lainnya, karena diupdate per minggu. Selain itu, ada banyak pihak ketiga yang mengupload daftar putar mereka untuk kesenangan publik, dari label rekaman, media, musisi, hingga pengguna biasa. Hanya dengan mengikuti beberapa pencipta daftar putar, lagu yang Anda dengarkan pun akan lebih bervariasi.
Jika Anda malas mengikuti akun orang lain juga, Anda bisa menggunakan playlist Discover Weekly. Daftar putar diperbarui setiap hari Senin dengan 30 lagu baru. Disini, lagu yang ditambahkan dipilih oleh algoritma yang memprediksi lagu sesuai selera pengguna.
Kualitas suara
Dari segi ini, tentu saja Spotify memiliki kualitas suara yang bagus, bahkan saat Sobat mengaturnya dalam mode rendah (rendah). Anda bisa mengatur kualitas suaranya sesuai dengan kecepatan koneksi internet perangkat, yang rendah, sedang atau tinggi. Perlu diingat, setting yang rendah akan menghemat lebih banyak data. Sebagai gantinya, pengaturan kualitas tertinggi mengkonsumsi lebih banyak data.
Sinkronisasi
Kemudahan sinkronisasi antar perangkat merupakan pertimbangan penting. Pasalnya, pengguna akan menggunakan lebih dari satu perangkat untuk menikmati musik streaming, tidak hanya di ponsel tapi juga tablet, dan laptop.
Spotify menawarkan kemudahan dalam urusan sinkronisasi. Pengaturan pada salah satu perangkat secara otomatis disimpan dan diterapkan pada perangkat lain. Begitu juga dengan lagu yang didownload.
Semua lagu dalam satu perangkat secara otomatis akan disimpan ke semua perangkat secara otomatis. Jadi saat mengganti perangkat, pengguna tidak akan kehilangan daftar putar favorit mereka selama mereka menggunakan akun yang sama.
Berlangganan
Spotify menawarkan pengguna untuk percobaan gratis layanan premium selama 1 minggu setelah bergabung. Jika percobaan gratis habis, Anda tetap bisa mendengarkan lagu tersebut, namun dengan gangguan iklan audio.
Spotify menawarkan skema langganan atau subscription, mulai dari Rp 49.990 per bulan, Rp 149.970 per tiga bulan, Rp 299.940 per enam bulan dan Rp 599.880 untuk satu tahun. Ada juga paket keluarga untuk berlangganan dalam kelompok hingga maksimal 6 orang. Harga tentu akan jauh lebih efisien.
JOOX
JOOX adalah layanan streaming musik milik Tencent yang diluncurkan pada bulan Januari 2015. JOOX adalah aplikasi streaming musik terbesar di Hong Kong, Indonesia, Malaysia dan Thailand dan sejak diluncurkan pada bulan Juni 2017 di Afrika Selatan, JOOX memiliki lebih dari 22 juta pengguna. Berikut ini beberapa fitur dari JOOX:
– Akses gratis ada, tapi akses lagu terbatas
– Uji coba gratis selama 30 hari
– Biaya berlangganan sebesar Rp 25.000 per minggu atau Rp 49.000 per bulan
– Manfaat berlangganan yaitu akses tak terbatas, pemutaran offline, lirik lagu fitur
– Metode pembayaran, termasuk Kartu kredit Play Store dan App Store, tagihan Telkomsel, kode kupon.
– Koleksi Lebih dari 5 juta lagu.
– Kualitas audio sampai 320 kbps.
– Aplikasi mendukung iOS, Android, Web
Tampilan
Cara mendaftar JOOX sangatlah mudah. Anda bisa mendaftar menggunakan akun We Chat, Facebook atau Email. Dari segi tampilan, antarmuka JOOX terlihat lebih berwarna dan menarik dibandingkan Spotify.
Bagi yang suka menggonta-ganti tampilan, JOOX memberikan beberapa tema yang bisa diunduh di Theme Gallery dan diaplikasikan. Namun sayangnya, tampilan keren ini membuat smartphone terasa ‘berat’, terutama untuk ponsel berspesifikasi low end dengan prosesor biasa-biasa saja dan kapasitas RAM kecil.
Katalog musik
Katalog musik JOOX tidak sebanyak Spotify. Sebagai layanan streaming musik pendatang baru, JOOX harus mengakui bahwa Spotify telah lama berada di ranah streaming musik, sehingga lebih kaya untuk urusan katalog lagu. Namun, JOOX mencoba untuk mengatasinya dengan menyediakan sejumlah kategori. Untuk menarik perhatian pengguna, JOOX juga melokalisasi layanannya dengan menawarkan katalog ‘selera lokal’.
JOOX juga memiliki katalog musik lainnya seperti Genre, Mood and Editor’s Pick yang merupakan hasil kurasi orang-orang di industri musik. Di Editor’s Pick, isinya akan berubah secara teratur, dari daftar putar bertema sehari-hari seperti Throwback Thursday, I Love Monday, ada juga daftar putar yang dibuat dari saat-saat yang terjadi seperti Waspada Banjir.
Selain itu, JOOX memiliki fitur lirik lagu di ponsel. Spotify awalnya memiliki fitur ini untuk desktop, namun kini telah dihilangkan. Untuk hal ini, JOOX berhasil merebut hati pengguna yang suka mendengarkan musik sambil menyanyikan hafalan liriknya.
Kualitas suara
Kualitas suara JOOX cukup bagus, meski tidak sebagus Spotify. JOOX menyediakan pengaturan kualitas suara dengan kualitas rendah, menengah dan tinggi. Sama seperti di Spotify, pengaturannya rendah akan menghemat data, sedangkan pengaturan kualitas tertinggi akan mengkonsumsi lebih banyak data.
Yang menarik, JOOX memiliki fitur tambahan DTS untuk meningkatkan kualitas audio. Namun untuk menggunakan fitur ini, pengguna harus membayar biaya tambahan sebesar Rp 15 ribu rupiah per bulan. Bagi pengguna baru, JOOX menyediakan layanan DTS gratis selama 3 bulan.
Sinkronisasi
Dari segi mobilitas, baik Spotify maupun JOOX memiliki fitur sinkronisasi yang tidak rumit. Dengan sinkronisasi yang mudah, semua lagu di akun Anda akan disimpan secara otomatis di semua perangkat.
Berlangganan
Untuk berlangganan, JOOX menerapkan biaya sebesar Rp 25 ribu per minggu atau berlangganan bulanan sebesar Rp 49 ribu. Ada percobaan gratis layanan Premium selama satu bulan untuk pengguna baru. Jika masa percobaan atau langganan sudah habis, Anda tidak bisa menikmati lagu berlabel VIP dan tidak bisa menggunakan fitur download. Namun, ada cara lain untuk mendapatkan layanan VIP gratis dalam satu hari. Syaratnya cukup mudah, yakni memposting lagu yang Anda dengarkan di Facebook dan WeChat. Alhasil, pengguna mendapatkan keuntungan, JOOX juga secara tidak langsung memanfaatkan pengguna untuk mempromosikan layanannya di media sosial.
Spotify | JOOX |
---|---|
- Dirilis 7 Oktober 2008 | - Dirilis Januari 2015 |
- Akses gratis ada, tapi dengan iklan | - Akses gratis ada, tapi akses lagu terbatas |
- Berlangganan VIP sebesar Rp 49.990 per bulan | - Biaya berlangganan sebesar Rp 25.000 per minggu atau Rp 49.000 per bulan |
- Manfaat berlangganan yaitu akses tak terbatas, bisa dimainkan secara offline | - Manfaat berlangganan yaitu akses tak terbatas, pemutaran offline, lirik lagu fitur |
- Metode pembayaran bisa dari kartu kredit, transfer bank, Alfamart | - Metode pembayaran, termasuk Kartu kredit Play Store dan App Store, tagihan Telkomsel, kode kupon |
- Koleksi di dalamnya sebanyak 30 juta lagu | - Koleksi Lebih dari 5 juta lagu |
- Aplikasi mendukung perangkat berbasis iOS, Android, Windows, Mac, PlayStation, Chromecast | - Aplikasi mendukung iOS, Android, Web |
Kesimpulan
Baik Spotify atau JOOX, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Bergantung pada selera dan kebutuhan Anda sendiri, apakah Anda lebih suka menggunakan Spotify atau JOOX?
Kamu pilih yang mana? Vote sekarang dan lihat hasil survey yang jadi selera pembaca lainnya: