Agar leher kita selalu hangat tentunya dibutuhkan benda yang terbuat dari bahan yang halus dan hangat. Seperti halnya syal dan scarf, dua benda ini sering dipakai dikala cuaca sedang dingin. Tidak hanya untuk menghangatkan badan, syal dan scarf juga bisa dijadikan sebagai penghias tambahan agar tampilan kamu makin keren. Kali ini saya akan membahas mengenai Syal dan Scarf. Disini aja ya..
Syal
Syal sendiri awalnya diambil dari bahasa Persia yang berarti pakaian sederhana. Bentuknya persegi panjang dan biasa digunakan di leher dengan cara dililitkan. Baca juga Pilih Mana: Pashmina atau Segi Empat?
Umumnya syal dibuat dari wol yang tentunya lembut dan nyaman jika dipakai, dan juga pembuatannya syal lebih banyak dirajut secara manual menggunakan tangan.
Ukuran dari syal sendiri mempunyai lebar sekitar 70 cm dan tentunya cocok banget buat dikreasikan sebaik mungkin di leher kamu.
Syal sendiri bisa digunakan oleh perempuan dan laki-laki dari yang masih kecil hingga sudah dewasa juga bisa menggunakan syal yang tentunya sesuai dengan ukuran dan corak yang kamu inginkan.
Syal sendiri tidak hanya bisa dipakai di leher, melainkan bisa dijadikan bandana, pelengkap jilbab dan ikat pinggang.
Merek terkenal syal adalah Zara, Minimal, Executive dan merek-merek terkenal lainnya.
Bandana
Kamu bisa pakai syal menjadi bandana dengan cara pilih syal yang ukurannya agak lebar kemudian lipat agar ukuran syal kamu pas berada di kepala, ikat syal di balik rambut kamu lalu biarkan ujung syal tergerai di bawah rambut. Cara ini cocok banget agar kamu kelihatan lebih trendi.
Ikat pinggang
Syal juga bisa dipakai sebagai ikat pinggang namun dalam artian bukan benar-benar agar celana atau rok kamu tidak kedodoran melainkan memang agar tampil lebih trendi. Caranya sangat sederhana, yakni kamu bisa pakai syal kamu dengan simpul yang sederhana dengan diikatkan di bagian pinggang kamu. Warna yang terang akan membuat kamu makin terlihat keren.
Pelengkap Jilbab
Syal juga bisa kamu pakai sebagai pelengkap jilbab, yakni dengan cara pilih syal yang bercorak agar penampilan kamu terlihat berbeda lalu pakai jilbab polos kemudian lapisi dengan syal kamu dan ikatkan dengan peniti.
Cara memakai syal di leher:
1. Lilitkan leher
Cara melilitkan leher ini yang paling sering digunakan, yakni kamu bisa pakai syal kamu dari ujung sampai ujungnya lagi dengan cara melilitkan secara biasa.
2. Buat simpul syal yang sederhana
Cara membuat simpul ini juga cukup trend di kalangan masyarakat, caranya dengan lipat menjadi dua bagian, lalu kedua ekornya akan saling bertemu dan sisi lainnya adalah lengkungan dari syal. Lalu lilitkan syal di leher dan tarik ekor syal ke dalam lengkungan syal.
3. Simpul ganda
Cara menggunakan simpul ini adalah lilitkan syal sekeliling leher sehingga kedua ujung menggantung didepan. Lalu ikat jadi satu dengan simpul yang kendur di bagian dada kamu. Ikatkan kedua ujungnya menjadi satu dengan simpul yang kedua tadi dan biarkan tetap kendur.
4. Pita
Simpul ini sangat keren dan simpel cara memakainya, yakni dengan cara lilitkan syal di keliling leher lalu ikatkan simpul yang kendur di leher anda. Lalu kamu bisa ikatkan syal kamu sama seperti dengan kamu kala mengikat tali sepatu.
5. Kepang
Awali syal anda dengan melipat menjadi dua bagian sehingga kamu memiliki lingkaran dari satu sisi dan bagian belakang syal di sisi lain, kemudian lilitkan syal di sekeliling leher anda sehingga ekor dan bagian lingkarang syal sama panjang. Kemudian tarik salah satu ujung ekor melalui lingkaran tadi lalu putar lingkaran 180 derajat dan tarik ujung ekor syal yang kedua melalui lingkaran tadi dan lakukan itu secara terus menerus hingga ekor syal sudah tidak bisa di kepang lagi.
Pilihlah syal dengan kualitas yang bagus dan lembut, karena jika syal kamu tidak memiliki kualitas yang baik itu akan berdampak dengan gatal-gatal pada badan kamu yang tentunya tidak akan nyaman menggunakannya.
Scarf
Scarf sendiri sama seperti syal yakni umumnya dipakai di leher guna menghangatkan badan dengan cara melilitkan dengan bentuk persegi panjang atau kotak. Namun yang membedakan scarf dengan syal adalah ukurannya, yakni umumnya scarf hanya memiliki lebar sekitar 30 cm sedangkan syal memiliki lebar sekitar 70 cm.
Scarf sendiri umumnya terbuat dari sutera,chiffon bahkan bahan yang biasa digunakan untuk membuat kaus atau biasa dikenal dengan cotton. Bahan ini berbeda dengan syal yang mempunyai ketebalan yang cocok saat berada di cuaca yang dingin.
Scarf lebih cocok digunakan saat cuaca sedang panas, karena scarf sendiri terbuat dari bahan yang lebih tipis daripada syal, maka scarf lebih cocok digunakan di Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, scarf sekarang tidak hanya berbentuk persegi panjang atau kotak melainkan berbentuk segitiga sehingga kamu bisa memilih berbagai jenis scarf sesuai dengan keinginan kamu.
Ukurannya yang kecil membuat scarf tidak bisa mengkreasikan secara leluasa seperti halnya syal yang mempunyai ukuran yang lebih besar namun bukan berarti tidak bisa sama sekali ya guys.
Kamu bisa kreasikan scarf kamu menjadi aksesoris menjadi hiasan di kepala kamu seperti bando, hiasan di tas dan semacamnya.
Merek terkenal scarf adalah Zara, Minimal, Executive dan merek-merek terkenal lainnya.

Bando
Kamu bisa gunakan scarf kamu sebagai penghias rambut seperti bando, caranya dengan lilitkan scarf kamu di bagian kening dua kali lalu ikat bagian belakangnya dan tarik ke atas.
Hiasan di tas
Agar tas kamu memiliki tampilan yang lebih cantik dan tidak monoton, kamu bisa menambahkan scarf di tas kamu. Yakni dengan cara ikat dengan cara seperti simpul sederhana pada bagian tali dan biarkan ujungnya sedikit menutupi tas kamu.
Cara memakai scarf:
1. Maddox Style
Model ini cocok banget buat wanita yang sedang berkendara motor agar leher kamu senantiasa terlindungi dari sinar matahari. Pertama yakni lipat scarf kamu menjadi bentuk segitiga lalu silangkan ujung segitiga tadi pada bagian leher dan tarik ke depan.
2. Looper
Cara memakai scarf ini terbilang sangat simpel yakni kamu kalungkan scarf kamu pada bagian tengah lalu ikat kedua ujung scarf kamu kemudian silangkan dan kalungkan ke belakang. Cara ini biasa dipakai kala kamu memang sedang terburu-buru dan tetap ingin tampil trendi.
3. Loose End
Gaya ini akan membuat kamu makin trendi dan percaya diri, caranya juga cukup mudah yakni pertama pasang scarf kamu ke leher dengan sepertiga bagian saja, lalu lilitkan lagi pada leher. Dan ujung yang tersisa bisa kamu masukan kedalam lilitan tadi lalu ikat dengan ujung lainnya.
4. Allure
Cara ini cocok banget buat dipadupadankan dengan kaos yang ketat. Yakni dengan cara kalungkan syal kamu ke posisi belakang lalu silangkan dan tarik ke depan lagi. Lalu rapikan bagian leher agar bagian depan bisa lebih longgar. Pastikan scarf kamu menutupi bagian dada kamu.
5. Napoleon Style
Cara memakai scarf ini sedikit lebih susah ketimbang cara memakai yang lain, yakni dengan cara letakkan sisi kiri diatas bagian kanan scarf kamu, lalu masukkan sisi kirinya di pangkal ikatan, dan tarik secara perlahan. Agar terlihat lebih rapi bisa juga dijepitkan dengan peniti kecil pada bagian belakang.
Sama halnya dengan syal, gunakan scarf dengan corak yang indah dan bahan yang nyaman agar terlihat lebih trendi dan badan kamu tidak gatal-gatal.
Pilih Mana: Syal atau Scarf?
Syal | Scarf | |
---|---|---|
Kelebihan | - Memiliki ukuran yang lebih lebar - Lebih tebal - Cocok digunakan saat cuaca dingin | - Cocok digunakan untuk cuaca yang sedikit panas - Lebih simpel - Lebih mudah dibuat simpul |
Kekurangan | - Tidak cocok digunakan untuk cuaca panas - Lebih ribet jika ingin dikreasikan | - Ukurannya lebih kecil - Tidak terlalu hangat |
Kesimpulan
Syal dan Scarf adalah dua benda yang bermanfaat untuk kehidupan kita sehari-hari. Rawat dengan baik syal dan scarf kamu agar tetap memiliki corak yang indah dan tentunya tetap nyaman jika dipakai. Semoga bermanfaat.