Olahraga

Pilih Mana: Yonex atau Li-Ning?

Bermain badminton tentunya merupakan aktivitas olahraga yang menyehatkan dan menyenangkan, ditambah dengan bermain bersama keluarga maupun teman. Agar permainan badminton jadi lebih energik tentunya membutuhkan raket dengan kualitas yang baik seperti Yonex atau Li-Ning.

Yonex dan Li-Ning merupakan raket yang terkenal di dunia dan memiliki kualitas yang sangat baik. Para atlet badminton di seluruh dunia juga banyak yang menggunakan raket Yonex dan Li-Ning.

Lalu bagaimana dengan kelebihan dan kekurangan yang ada pada kedua raket terkenal ini? Jawabannya ada di artikel Selera.id kali ini. SImak terus ya guys!

Yonex

Merk pertama yang dirilis oleh pabrikan Yonex adalah Yoneyama dan terus meningkatkan eksistensinya sampai ke luar negeri. Namun merk dagang Yoneyama dianggap terlalu panjang dan susah diucapkan.

Pada tahun 1974, perusahaan memutuskan untuk mengubah namanya, menghilangkan aksen Jepang yang terdengar Yama dan mengubahnya dengan huruf X, mewakili possibilities tak terbatas untuk masa depan. Akhirnya lahirlah nama Yonex.

Yonex sekarang dikenal sebagai salah satu brand olahraga yang memiliki pengaruh sangat kuat di bulu tangkis. Saat ini hampir 80% pemain bulu tangkis profesional di seluruh dunia memakai Yonex dan cuma sedikit pemain bulu tangkis yang mendapatkan sponsor Yonex.

Dari awal berdiri sampai saat ini, nyatanya Yonex tidak asal dalam memberikan sponsor kepada pemain bulu tangkis. Terakhir pemain bulu tangkis yang baru saja memperoleh kontrak yaitu Lin Dan. Sebelumnya Lin Dan memakai Li Ning.

Sang pendiri Yonex yakni Minoru Yoneyama, seorang pengusaha yang sebenarnya fokus di dalam pembuatan kayu untuk memancing. Namun karena penemuan pancing ikan dari kayu ke plastik, upaya kayu yang dipunyai Yoneyama mengalami kebangkrutan. Dengan naluri bisnis yang besar, Yoneyama bangkit dan membuat raket badminton. Baca juga Pilih Mana: Sepatu Adidas atau Puma?

Kelebihan Yonex

  • Memberikan kontrol yang baik kepada pemain
    Raket produksi Yonex didesain sedemikian rupa untuk memberikan kamu kontrol yang sempurna dalam permainan bulu tangkis. Raket ini akan membuat kamu mempunyai tenaga lebih dalam memukul kok dari berbagai sudut di lapangan.
  • Pola ikatan senar kokoh
    Raket ini mendukung kamu dalam melakukan pukulan backhand maupun forehand secara maksimal. Pola ikatan senar yang kokoh dari Yonex akan membuat smash kalian mengalahkan lawan.
  • Ringan dipakai
    Yang menjadi andalan dari raket Yonex adalah keringanan. Dengan ringannya raket yang diusung Yonex, membuat pemakainya jadi mudah dan lebih lincah dalam melakukan beberapa gerakan untuk mengalahkan lawan.

Kekurangan Yonex

  • Harga mahal
    Ada rupa ada harga, hal itulah yang sepertinya cocok disematkan ke dalam raket Yonex. Dengan kualitas dan pola senar yang baik, pastinya harga yang disematkan juga tinggi.
  • Resiko barang tiruan
    Barang tiruan atau barang palsu tentunya banyak berhamburan di Indonesia, terlebih untuk raket Yonex. Namun kamu jangan khawatir, kamu bisa memeriksa lebih teliti dengan melihat beberapa komponen yang ada pada raket Yonex seperti kode barang, pola senar dan berbagai hal untuk memastikan keaslian produk tersebut.
  • Kurang cocok untuk pemula
    Pemula tentunya tidak ingin mengeluarkan biaya yang cukup tinggi untuk memulai bermain badminton. Hal ini tentu tidak cocok dengan Yonex yang setiap produknya memiliki harga yang cukup tinggi.

Rekomendasi Yonex

1. Yonex Duora Z-Strike
Teknologi terdepan Duora menempatkan dua bentuk bingkai unik menjadi satu raket revolusioner. Dengan bagian forehand yang kuat dan backhand yang sama cepatnya, raket ini seolah memerintah si pemakai untuk melakukan performa serta tembakan terbaik di lapangan. Duora Z-Strike memungkinkan pemain melakukan aksi forehand serta backhand dalam satu desain revolusioner.

2. Yonex Nanoray Z- Speed
Nanoray memberikan ayunan yang cepat dan terkendali dengan dorongan yang lebih kuat bagi pemain yang memaksa lawan mereka ke belakang lapangan dengan kecepatan ekstrim. Seri head-light terbaru dari Yonex, Nanoray menyediakan ayunan cepat dan terkontrol dengan tolakan yang ditingkatkan melalui teknologi New Aero Frame.

3. Yonex Voltric FB
Untuk pertama kalinya, Tri-Voltage System khusus dipasang pada seri Voltric untuk mencapai kombinasi smash yang berat serta penanganan raket yang cepat. Voltric FB memakai teknologi canggih seperti Tri-Voltage System, Nanometric, Black Micro Core, Isometric, Super Slim Frame, New Grommet Pattern, Solid Feel Core, Aero+Box Frame, New Built-in T-Joint, serta Control Support Cap.

Spesifikasi Yonex Keterangan
Pendiri Minoru Yoneyama
Asal Jepang
Tahun berdiriTahun 1974

Li-Ning

Li-Ning mungkin masih asing di telinga orang Indonesia dibandingkan merk Nike, Adidas maupun Yonex. Ini sebab Li-Ning baru muncul sejak 1990 yang dibidani oleh mantan atlet senam gimnastik asal Cina dengan nama yang sama, Li Ning.

Sebagai mantan atlet yang banting setir jadi pengusaha peralatan olahraga, Li Ning terbilang berani dalam melakukan promosi pengenalan produk di antaranya dengan menjadi sponsor berbagai tim cabang olahraga suatu negara ataupun juga sponsor perorangan atlet.

Lihat juga:  Pilih Mana: Polygon atau Mosso?

Dua tahun setelah kelahirannya, Li-Ning menjadi sponsor perlengkapan olahraga untuk delegasi Cina yakni pada gelaran Olimpiade Barcelona, Spanyol pada 1992, Olimpiade Sydney 2000, serta Olimpiade Athena 2004. Yifan Wang, dalam bukunya berjudul Brand in China (2007:144) menuliskan untuk melambungkan nama merk, Li-Ning juga memajang logo mereka di berbagai acara olahraga bergengsi internasional.

Li-Ning dengan strategi totalnya sanggup mencuri atensi pasar internasional, termasuk saat Asian Games 2018 dihelat di Jakarta dan Palembang

Kelebihan Li-Ning

  • Ketegangan senar yang baik
    Ketegangan senar yang baik milik Li-Ning membuat pukulan demi pukulan akan jadi lebih kencang dan berenergi. Hal inilah yang membuat Li-Ning semakin dicintai oleh para penggemarnya.
  • Memakai material yang baik
    Material yang digunakan oleh raket Li-Ning tentunya yang paling baik dan tidak asal-asalan. Dengan begitu ketahanan dari raket Li-Ning akan semakin optimal dan tahan banting.
  • Raket cukup elastis
    Dengan raket yang elastis, tentunya membuat pemain jadi lebih fleksibel dalam melakukan pukulan demi pukulan yang dilontarkan lawan. Untuk itu Li-Ning selalu memberikan yang terbaik untuk urusan elastisitas di setiap produknya.

Kekurangan Li-Ning

  • Kaku dan berat diujung
    Dengan konsep yang kaku dan berat diujung tentunya membuat pemain jadi lebih susah untuk melakukan gerakan-gerakan saat melawan lawan dan pastinya akan membuat tangan pemain jadi cepat lelah.
  • Harga cukup tinggi
    Sama halnya dengan Yonex, Li-Ning juga menyematkan harga yang cukup tinggi namun tidak setinggi Yonex. Tentunya hal ini sesuai dengan material yang diberikan terhadap raket Li-Ning.
  • Resiko barang palsu
    Li-Ning juga merupakan raket terkenal di seluruh dunia, untuk itu pastinya saat ini banyak barang palsu dengan membawa nama Li-Ning beredar luas di pasaran. Senantiasa cermat dan hati-hati dalam memilih raket kamu ya guys.

Rekomendasi Li-Ning

1. Super Force 17
Dengan keseimbangan yang tinggi di titik-titik utamanya, raket ini sanggup mengalirkan kekuatan besar dan serangan yang maksimal. Kamu bisa mengandalkan raket ini jika ingin melakukan serangan terus-terusan. Kelenturan yang medium cocok untuk kamu yang suka melancarkan pukulan keras, terlebih beratnya juga cuma 85-89 gram. Dibuat dari bahan serat karbon fiber, raket ini diperkuat dengan ketegangan senar yang mencapai 35 lbs.

2. Mega Force Extreme
Dengan harga yang sama, Li-Ning juga meluncurkan Mega Force Extreme yang juga menawarkan ketegangan senar sampai 35 lbs. Raket ini juga didesain untuk kamu yang mengincar tenaga besar dengan titik berat di kepala. Bahannya dibuat dari perpaduan multi-polymer dan serat karbon fiber yang diperkuat dengan teknologi khusus, menambahkan banyak lapisan dan kekuatan di titik- titik utama raket.

3. Carbon Graphite Blade 1600
Raket ini tersedia dengan warna hitam, silver, serta hijau yang sangat sesuai untuk kamu yang berjiwa energik. Mempunyai tipe kelenturan medium, raket ini terbuat dari bahan karbon fiber standar. Walaupun begitu, teknologi Dynamic-Optimum Frame serta High Tensile Slim Shaft yang merupakan andalan Li-Ning sudah disertakan dalam raket ini. Berat raket yang cuma 81-84 gr tak akan membuat tanganmu cepat lelah.

Spesifikasi Li-NingKeterangan
Pendiri Li Ning
Asal Beijing
Tahun berdiriTahun 1990

Pilih Mana: Yonex atau Li-Ning?

Yonex Li-Ning
Kelebihan- Memberikan kontrol yang baik kepada pemain - Pola ikatan senar kokoh - Ringan dipakai - Ketegangan senar yang baik - Memakai material yang baik - Raket cukup elastis
Kekurangan- Harga mahal - Resiko barang tiruan - Kurang cocok untuk pemula - Kaku dan berat diujung - Harga cukup tinggi - Resiko barang palsu

Kesimpulan

Yonex dan Li-Ning sudah menjadi ikon merek raket yang terkenal di seluruh dunia. Banyak turnamen yang disponsori oleh kedua merek raket tersebut. Lalu yang mana pilihan kamu? Kalau Selera.id sih Yonex karena lebih awet dan memiliki elastisitas yang sangat baik. Tentukan raket kamu sesuai dengan selera dan kebutuhan ya guys. Semoga bermanfaat.

Kamu pilih yang mana? Vote sekarang dan lihat hasil survey yang jadi selera pembaca lainnya:

Yonex vs Li-Ning

VS